> >

Sekutu Putin Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Untungkan Barat, Harusnya Diperlakukan sebagai Hadiah

Kompas dunia | 10 Juni 2023, 10:39 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko saat keduanya bertemu di St. Petersburg, Rusia, Sabtu (25/6/2022). (Sumber: Maxim Blinov/Pool Sputnik Kremlin via AP)

MINSK, KOMPAS.TV - Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, mengungkapkan bahwa Barat diuntungkan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Pada Jumat (9/6/2023), sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin tersebut malah menegaskan Barat seharusnya memperlakukan invasi Rusia itu sebagai hadiah.

Lukashenko merupakan sekutu Putin yang terus mendukungnya selama invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022.

Ia baru-baru ini mencoba untuk mendapatkan anggota tambahan untuk aliansi kecil mereka, dengan mengatakan setiap negara yang bergabung akan diberikan senjata nuklir.

Baca Juga: Waduh, Donald Trump Ternyata Miliki Dokumen Rahasia Nuklir AS, Ada yang Disimpan di Kamar Mandi

Selain itu, Belarusia akan segera menyimpan hulu ledak nuklir Rusia untuk pertama kalinya sejak jatuhnya Uni Sovyet.

Barat, terutama NATO dengan cepat melawan usaha militer Rusia di Ukraina.

Hal itu telah menyebabkan sanksi yang tak terhitung jumlahnya terhadap Moskow, dan periode baru dukungan internasional yang tak tergoyahkan untuk Ukraina.

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden pun mengumumkan pada akhir Februari bahwa NATO saat ini lebih kuat dari sebelumnya.

Lukashenko menegaskan bahwa mereka bisa seperti itu saat ini berkat invasi Rusia dan seharusnya berterima kasih.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Newsweek


TERBARU