> >

Penembakan Massal Terjadi di Hollywood, Belum Diketahui Jumlah Korban

Kompas dunia | 30 Mei 2023, 08:35 WIB
Hollywood Beach di Florida, Amerika Serikat merupakan tempat tujuan wisata yang populer. Pada Senin (29/5/2023) terjadi penembakan massal di kawasan ini dan belum diketahui pasti berapa jumlah korban. (Sumber: www.hollywoodfl.org)

HOLLYWOOD, KOMPAS.TV — Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS), kali ini di  dekat trotoar pantai di Hollywood, Florida, yang banyak dikunjungi turis, Senin (29/5/2023) waktu lokal.

Video yang diposting di Twitter Senin malam menunjukkan kru medis darurat memberikan bantuan kepada banyak orang yang terluka. Seperti dikutip dari Associated Press, hingga kini belum diketahui jumlah korban terluka, bagaimana kondisi mereka, dan apakah ada korban tewas.

Baca Juga: Olivia Newton-John Meninggal Dunia, Para Artis Hollywood Berduka

Polisi mengatakan akan ada banyak petugas saat penyelidikan berlanjut. Pejabat juga menyiapkan posko bantuan bagi orang-orang yang kehilangan anggota keluarga mereka. 

Hollywood Beach adalah tujuan pantai yang populer dan berada sekitar 17 kilometer di selatan Fort Lauderdale dan 32 kilometer utara Miami.

Seperti dikutip dari CBS News Miami, sembilan orang dibawa ke rumah sakit daerah, 5 orang ditahan dan 1 orang kemungkinan masih buron.

Baca Juga: Semua Bisa Berkarya! Agen Penyalur Bakat Aktor-Aktris Difabel Hollywood

Setidaknya 3 dari korban penembakan itu adalah anak di bawah umur.

Pada pukul 18:41, kamera CCTV menunjukkan orang-orang melarikan diri dengan panik dari tempat kejadian.

Wali Kota Hollywood Josh Levy pun menanggapi kejadian ini. "Terima kasih kepada paramedis, polisi dan dokter ruang gawat darurat serta perawat atas tindakan segera mereka untuk membantu para korban penembakan hari ini."

Sedikitnya satu jalan telah ditutup oleh pihak berwenang karena peristiwa ini. Polisi Hollywood mendesak orang untuk menghindari kawasan Pantai Hollywood dari Johnson ke Garfield Street dan Hollywood Beach Broadwalk selama dilakukan penyelidikan oleh kepolisian.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press, CBS News


TERBARU