> >

Peraih Nobel Perdamaian 2022 Dimasukkan ke Penjara yang Brutal di Belarusia

Kompas dunia | 25 Mei 2023, 07:48 WIB
Ales Bialiatski, salah satu pemenang Nobel Perdamaian 2022 dimasukkan ke penjara brutal di Belarusia. Istrinya tidak mendengar kabar tentangnya selama satu bulan terakhir. (Sumber: Right Livelihood)

TALLINN, KOMPAS TV - Peraih Nobel Perdamaian 2022 Ales Bialiatski, dimasukkan ke dalam penjara yang terkenal brutal di Belarusia. Menurut istrinya, dia tidak mendengar kabar apapun tentang suaminya sejak sebulan terakhir.

Natalia Pinchuk mengatakan kepada The Associated Press bahwa Bialiatski, yang menjalani hukuman 10 tahun, ditahan untuk membungkam informasi. Dia dipindahkan ke penjara yang terkenal brutal di Belarusia di mana para narapidana kerap dipukuli dan menjadi sasaran kerja paksa.

“Pihak berwenang menciptakan kondisi yang tak tertahankan untuk Ales dan menjaganya dalam isolasi informasi yang ketat. Tidak ada satu surat pun darinya selama sebulan, dia juga tidak menerima surat saya,” kata Pinchuk melalui telepon.

Pada bulan Maret 2023, pengadilan memvonis Bialiatski yang berusia 60 tahun dan tiga rekannya atas tuduhan tindakan pembiayaan yang melanggar ketertiban umum dan penyelundupan.

Baca Juga: Harry Belafonte, Aktivis dan Entertainer, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Itu adalah langkah terbaru dalam tindakan keras selama bertahun-tahun terhadap perbedaan pendapat yang melanda negara itu sejak 2020.

Adapun Bialiatski telah menghabiskan waktu selama 20 bulan di balik jeruji besi sejak penangkapannya pada tahun 2021, dan Pinchuk khawatir kesehatannya memburuk.

“Dalam surat-surat terbaru saya melihat bagaimana tulisannya telah berubah dan saya melihat bagaimana situasinya memburuk baginya, baik dari segi kesehatan dan penglihatannya, dan saya sangat, sangat khawatir tentang itu,” katanya. Dia meminta PBB untuk campur tangan dalam kasus ini.

Hukuman keras Bialiatski dan tiga rekannya merupakan tanggapan atas protes besar-besaran atas pemilu 2020 yang memberi Presiden otoriter Alexander Lukashenko masa jabatan lebih lanjut.

 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU