Usai Tuduh Ukraina, Rusia Kini Tuding AS Jadi Dalang Serangan Drone di Kediaman Putin di Kremlin
Kompas dunia | 4 Mei 2023, 21:32 WIBGaris keras seperti mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan bahwa sekarang mereka harus "menghilangkan secara fisik" Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Namun, Peskov menolak mengatakan apakah Rusia melihat Zelensky sebagai target yang sah.
Putin berada di Kremlin pada hari Kamis dan staf bekerja seperti biasa. Insiden itu terjadi kurang dari seminggu sebelum perayaan Hari Kemenangan Rusia pada 9 Mei, yang menandai kekalahan Jerman Nazi dalam Perang Dunia II.
Peskov mengatakan bahwa pertahanan udara akan diperketat dan parade akan berlangsung seperti biasa, termasuk pidato dari presiden.
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev bereaksi keras setelah terjadinya serangan drone yang diyakini berniat membunuh Vladimir Putin.
Medvedev meyakini serangan yang terjadi pada Rabu (3/5/2023) tersebut dilakukan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Ia pun menegaskan pihaknya menginginkan kematian Zelenskyy, dan pemimpin pemerintahan Ukraina lainnya.
“Setelah serangan teroris ini, tak ada opsi lainnya kecuali secara fisik menyingkirkan Zelenskyy dan komplotannya,” kata Medvedev.
“Ini bahkan tak diperlukan menandatangani sebuah akta terkait penyerahan tanpa syarat,” tambah Medvedev.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press