> >

Pasangan Lansia Tewas Usai Makan Ikan Buntal, Putrinya Minta Keadilan

Kompas dunia | 9 April 2023, 12:45 WIB
Ng Ai Lee, beserta kedua orang tuanya, pasangan lansia yang tewas setelah memakan ikan buntal. (Sumber: Ng Ai Lee/Berita Harian Via World of Buzz)

KUALA LUMUR, KOMPAS.TV - Pasangan lansia dilaporkan tewas setelah mengonsumsi ikan buntal pada akhir Maret lalu.

Kala itu, sang nenek yang berusia 83 tahun langsung meninggal yang diyakini karena keracunan ikan buntal, sedangkan sang kakek (84), sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Namun pada Sabtu (8/3/2023) kemarin, sang kakek akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.

Baca Juga: Canggih, Kim Jong-Un Hilangkan Aktor Terkenal Korea Utara yang Tak Disukainya Secara Digital

Putri pasangan itu, Ng Ai Lee pun meminta keadilan dan menegaskan yang bertanggung jawab atas tragedi itu harus ditindak.

Dikutip dari World of Buzz, Ng merasa seperti sebuah mimpi dihubungi rumah sakit yang mengatakan ayahnya telah meninggal.

Ia mengatakan ayahnya masih aktif dan berbicara dengannya.

 

Bahkan ia sempat menanyakan keadaan istrinya, yang membuat Ng terpaksa berbohong dan mengatakan ibunya di rumah supaya ayahnya tak khawatir.

Ng mengungkapkan orang tuanya memakan ikan buntal dari pejual di Facebook, dan setelah menerimanya mereka memasaknya untuk dimakan.

Ng berharap Kementerian dan otoritas Pengembangan Perikanan Malaysia akan menegakkan tindakan yang ada dan menyeret mereka yang bersalah ke pengadilan.

“Tindakan harus diambul untuk memastikan bahwa insiden serupa tidak akan terjadi pada orang lain, dan keluarga mereka lagi,” ujarnya.

Baca Juga: China Serang WHO Usai Dituduh Sembunyikan Data Covid-19 di Wuhan, Menyebutnya Alat Politik

Saat ini pihak keluarga lansia tersebut masih menunggu jawaban dari Departemen Kesehatan Kluang terkait penyelidikan yang dilakukan.

Ikan buntal diketahui merupakan salah satu ikan beracun, dan hanya beberapa bagian saja yang bisa dimakan.

Bahkan untuk koki ikan buntal diharuskan yang sudah memiliki sertifikat tertentu.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : World of Buzz


TERBARU