> >

Pasukan Israel Serang Pertandingan Sepak Bola Palestina, Presiden PFA: Ini Terorisme

Kompas dunia | 31 Maret 2023, 22:02 WIB
Ilustrasi. Seorang demonstran membentangkan lukisan bendera Palestina di tangannya dalam aksi solidaritas kepada warga korban penggusuran Israel di Sheikh Jarrah. (Sumber: Mahmoud Illean/Associated Press)

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) Jibril Rajoub mengecam serangan gas air mata yang dilancarkan pasukan pendudukan Israel ke Stadion Internasional Faisal Al Husseini di Al-Ram, utara Yerusalem, Kamis malam (30/3/2023).

Kantor berita Palestina, WAFA, Jumat (31/3), melaporkan, pasukan Israel menerobos Stadion Faisal Al Husseini dan menembakkan gas air mata ke lapangan dan tribune.

Akibatnya, pertandingan final Abu Ammar Cup harus dihentikan selama satu jam karena banyak pemain dan suporter yang kesulitan bernapas.

Rajoub menyebut serangan itu sebagai "serangan yang direncanakan untuk melukai rakyat dan para pemain kami."

Dia juga menyebut serangan ini sebagai "noda di dahi pendudukan (Israel).

Baca Juga: Palestina Sorot Standar Ganda FIFA: Akan Banyak Negara yang Ikut Indonesia

Rajoub memastikan pihaknya "akan menjangkau seluruh dunia, termasuk asosiasi sepak bola Asia dan internasional untuk menghentikan terorisme ini dilakukan terhadap olahraga dan para atlet Palestina."

"Kami percaya bukti ini dapat menjadi dasar untuk mengonfrontasi kejahatan-kejahatan yang dilakukan pendudukan (Israel) terhadap rakyat kami dan olahraga kami oleh para neo-Nazi ini," tutur Rajoub.

Middle East Eye melaporkan, sejumlah pemain sepak bola Palestina dan suporter, termasuk anak-anak, mengalami sesak napas karena menghirup gas air mata dan harus dirawat di lapangan.

Tiga orang dilaporkan dilarikan ke rumah sakit.

Penulis : Edy A. Putra Editor : Vyara-Lestari

Sumber : WAFA/Middle East Eye


TERBARU