> >

AS Yakin Putin Terdesak, Sebut Rusia Ingin Tukar Makanan dengan Senjata Korea Utara

Kompas dunia | 31 Maret 2023, 13:14 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Sumber: Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) meyakini Presiden Rusia Vladimir Putin tengah berada dalam posisi terdesak pada perang dengan Ukraina.

Washington meyakini Moskow tengah berusaha melakukan pertukaran dengan Korea Utara.

Rusia disebut ingin menukar makanan dan komoditas lainnya dengan persenjataan Korea Utara.

Pernyataan AS ini menjadi tuduhan terkini bahwa Rusia tengah putus asa, dan sangat membutuhkan persenjataan dan terhambat oleh sanksi dan kontrol ekspor.

Baca Juga: Cerita Diaspora Indonesia Ramadan di Uttar Pradesh, Ikut Ngabuburit Orang India

Hal itu diyakini membuat mereka beralih ke negara-negara yang “nakal” untuk mendapatkan bantuan.

“Sebagai bagian dari kesepakatan yang diusulkan ini, Rusia akan menerima lebih dari dua lusin jenis senjata dan amunisi dari Pyongyang,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby dikutip dari Sky News, Kamis (30/3/2023).

“Kami juga menyadari bahwa Rusia mencoba mengirimkan delegasi ke Korea Utara, dan Rusia menawarkan Korea Utara makanan untuk ditukarkan dengan amunisi,” ujarnya.

Gedung Putih sebelumnya telah mendeklasifikasikan intelijen untuk menyajikan bukti bahwa Iran menjual ratusan drone penyerang ke Rusia selama musim panas.

Selain itu, grup tentara bayaran Rusia, Wagner telah menerima pengiriman senjata dari Korea Utara untuk membantu memperkuat pasukannya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Sky News


TERBARU