> >

Bantu Korban Gempa, Muhammadiyah Hibahkan RS Lapangan Senilai Rp2,5 Miliar untuk Turki

Kompas dunia | 28 Februari 2023, 16:49 WIB
Rumah sakit lapangan Indonesia yang dihibahkan kepada Pemerintah Turki untuk korban gempa. (Sumber: Dok. PP Muhammadiyah)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menghibahkan seluruh perlengkapan Rumah Sakit (RS) Lapangan senilai 2,5 Milyar lebih kepada pemerintah Turki.

Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman mengatakan proses hibah ini dilakukan dalam satu paket hibah Rumah Sakit Lapangan Indonesia pada hari Senin (27/2/2023). 

Hibah Rumah Sakit Lapangan ini diserahkan oleh Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal kepada Arif Çetin dari Hubungan Internasional Kesehatan – Kementerian Kesehatan Turki.

Agus menuturkan melihat gempa bumi yang menelan korban meninggal sebanyak 43.556 jiwa, meruntuhkan lebih dari 6.000 apartemen dan 150.000 tempat komersial lainnya sangatlah diperlukannya penanganan yang berkelanjutan, termasuk tersedianya RS Lapangan. 

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui MDMC yang mengelola keberadaan EMT Muhammadiyah, LAZISMU  dan Majelis/Lembaga terkait akan terus mendukung program yang bisa dilakukan untuk kelanjutan bantuan kemanusiaan pasca gempa bumi Turki," kata Agus dalam keterangannya, Selasa (28/2/2023). 

Sementara itu Dubes RI untuk Turki menjelaskan petugas dan dokter Ina-EMT memang akan mengakhiri misi medis kedaruratannya secara resmi pada tanggal 27 Februari 2023.

Namun, kata Lalu Muhamad Iqbal, seluruh rumah sakit lapangan akan dihibahkan kepada Kementerian Kesehatan Turki yang akan melanjutkan operasi dengan petugas dan dokter Turki sendiri hingga 3 bulan ke depan.

Baca Juga: Kisah Traumatis Anak Korban Gempa Turki dan Suriah, Banyak yang Alami Gangguan Mental

Menurutnya, keputusan untuk menghibahkan perlengkapan yang cukup besar nilainya ini dilakukan setelah melakukan diskusi, kajian dan koordinasi dengan berbagai pihak baik komandan tim EMT, Dubes RI untuk Turki, Kementerian Kesehatan Turki maupun hasil konsultasi tim EMT Muhammadiyah.

“Ketulusan Muhammadiyah untuk hadir luar biasa,” kata Lalu Muhammad Iqbal.

“Kita akan tinggalkan ini sebagai legacy kita kepada bangsa turki yang setiap kita membutuhkan selalu datang paling awal."

Adapun komplek Rumah Sakit Lapangan Indonesia yang dihibahkan terdiri dari 18 tenda pelayanan kesehatan yang 15 diantaranya dari EMT Muhammadiyah, ditambah tenda PMI, dan Kementerian Kesehatan.

Selain itu ada 11 tenda pendukung ukuran besar milik BNPB, Kementerian Kesehatan, Polri , TNI yang diantaranya ada 3 buah tenda dormitory dari EMT Muhammadiyah.

Terdapat pula, dihibahkan alat – alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan di masa darurat gempa bumi yang masih memerlukan waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Gempa Turkiye dan Suriah Capai 47.000 Orang Lebih

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU