> >

Korban Tewas Bom di Masjid Pakistan Tembus 100 Orang, Pemerintah Tuduh Taliban

Kompas dunia | 1 Februari 2023, 11:44 WIB
Kondisi lokasi bom bunuh diri di masjid di Peshawar, Pakistan, Senin, 30 Januari 2023. Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di sebuah masjid di Peshawar, Senin, pagi waktu setempat. (Sumber: AP Photo/Zubair Khan)

PESHAWAR, KOMPAS.TV - Jumlah korban tewas akibat bom bunuh diri di sebuah masjid di Pakistan naik menjadi 100 orang, Rabu (1/2/2023).

Ledakan bom pada Senin (30/1/2023) pagi waktu setempat juga menyebabkan sedikitnya 225 orang terluka. Pasalnya, kondisi masjid saat itu dipenuhi lebih dari 300 jemaah yang sedang beribadah.

Pihak berwenang Pakistan menyebut peristiwa bom bunuh diri di masjid tersebut sebagai salah satu serangan militan paling mematikan dalam beberapa tahun.

Juru bicara rumah sakit pemerintah di Peshawar, Mohammad Asim, menyebut jumlah korban tewas bertambah karena ada lebih banyak mayat ditemukan dan sejumlah korban kritis meninggal dunia.

Asim juga menerangkan, sebagian besar korban meninggal dunia adalah anggota polisi.

Sebelumnya, salah satu petugas polisi Zafar Khan menjelaskan bahwa atap masjid ambruk akibat ledakan bom di Pakistan tersebut dan menimpa ratusan jemaah yang sedang beribadah di dalamnya. 

Melalui pidatonya, Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Mohammad Asif menuduh Taliban Pakistan, yang dikenal dengan singkatan TTP, melakukan serangan itu.

Baca Juga: Indonesia Kutuk Bom Bunuh Diri Taliban Lokal atas Masjid di Pakistan yang Tewaskan Hampir 100 Orang

Kini, polisi kontra-terorisme Pakistan sedang menyelidiki cara pelaku bisa lolos dari pemeriksaan keamanan, hingga masuk ke masjid yang terletak di dalam kompleks polisi yang sangat aman di Kota Peshawar itu.

Sebab, masjid itu berada di kompleks markas polisi yang disebut Garis Polisi di distrik Peshawar.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Associated Press


TERBARU