> >

Perempuan Muda Jerman Cari dan Bunuh Orang yang Mirip untuk Palsukan Kematiannya Sendiri

Kompas dunia | 31 Januari 2023, 15:36 WIB
Khadidja O, kiri, dibunuh Sharaban K, kanan, hanya karena mirip untuk palsukan kematiannya. Perempuan muda Jerman-Irak berusia 23 tahun itu mencari di Instagram orang yang mirip, mencari, menemui lalu membunuhnya, hanya untuk palsukan kematian dirinya sendiri, kata jaksa penuntut di Bavaria, Jerman (Sumber: Jutarnji Croatia)

Polisi mengatakan beberapa perempuan yang punya kemiripan dengan pelaku telah dihubungi oleh Sharaban K, yang beroperasi di situs media sosial dengan berbagai nama samaran, seminggu sebelum pembunuhan. 

“Dengan membuat berbagai janji dia mencoba mengadakan pertemuan, yang awalnya tidak berhasil,” kata Grieser.

Hanya  Khadidja O setuju untuk bertemu, terpikat oleh tawaran kosmetik seperti dilaporan media Jerman Süddeutsche Zeitung. 

Dengan mobil, Sheqir K dan Sharaban K diduga menjemputnya dari apartemennya di hari naas Khadidja.

Baca Juga: Heboh Pembunuh Berantai Misterius Bantai 7 Orang di Stockton AS, Polisi: Pelaku Punya Misi Tertentu

Tersangka pelaku pembunuhan perempuan yang mirip dengan dirinya. Perempuan muda Jerman-Irak berusia 23 tahun mencari di Instagram orang yang mirip, mencari, menemui lalu membunuhnya, hanya untuk palsukan kematian dirinya sendiri, kata jaksa penuntut di Bavaria, Jerman. (Sumber: Bild)

Di hamparan hutan antara Heilbronn dan Ingolstadt, pasangan tersebut (Sheqir dan Sharaban) diduga membuat dalih agar perempuan Aljazair itu keluar dari kendaraan lalu menikamnya sampai mati.

“Senjata kejahatan belum ditemukan, tapi buktinya sangat banyak,” kata juru bicara kepolisian, Andreas Aichele, kepada tabloid Bild. "Korban terbunuh dengan lebih dari 50 tusukan pisau, wajahnya benar-benar cacat."

Jaksa menuduh pasangan itu kemudian mengangkat korban di kursi belakang Mercedes mereka dan pergi ke Ingolstadt, memarkir mobil di daerah pemukiman yang tenang di tepi sungai Danube, tempat mobil itu ditemukan oleh orang tua Sharaban K sesaat sebelum tengah malam pada 16 Agustus 2022.

Meskipun penyelidikan sedang berlangsung dan saksi lebih lanjut masih harus diwawancarai, surat perintah penangkapan terhadap Sheqir K dan Sharaban K dikeluarkan pada 26 dan 27 Januari, kata juru bicara jaksa Ingolstadt. Pasangan ini menghadapi hukuman seumur hidup jika terbukti bersalah.

“Anda tidak mendapatkan kasus seperti ini setiap hari, terutama dengan kejutan yang spektakuler,” kata Aichele kepada Bild. 

“Pada hari kami menemukan jenazahnya, tidak ada yang mempersiapkan diri kami untuk perkembangan ini.”

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Bild/Guardian


TERBARU