Perempuan Muda Jerman Cari dan Bunuh Orang yang Mirip untuk Palsukan Kematiannya Sendiri
Kompas dunia | 31 Januari 2023, 15:36 WIBBAVARIA, KOMPAS.TV - Perempuan muda Jerman-Irak berusia 23 tahun mencari di Instagram orang yang mirip dirinya, lalu membunuhnya, hanya untuk memalsukan kematian dirinya sendiri. Keterangan itu disampaikan jaksa penuntut di Bavaria, Jerman seperti laporan Guardian, Senin, (30/1/2023) waktu Inggris.
Peristiwa ini diawali ketika tubuh seorang perempuan muda berlumuran darah ditemukan Agustus lalu di sebuah Mercedes yang diparkir di Ingolstadt, Jerman selatan. Laporan awal mengidentifikasi korban sebagai Sharaban K, seorang ahli kecantikan keturunan Irak berusia 23 tahun yang berbasis di Munich.
Meskipun beberapa anggota keluarga Sharaban K mengidentifikasi jenazah tersebut, namun laporan otopsi keesokan harinya menimbulkan pertanyaan tentang identitas sesungguhnya.
Korban ternyata bernama Khadidja O, seorang blogger kecantikan Aljazair dari Heilbronn di negara bagian tetangga Baden-Württemberg, juga berusia 23 tahun.
Dengan rambut lurus hitam panjang, raut wajah serupa dan riasan tebal, kedua perempuan itu tampak "sangat mirip", kata polisi, hingga membuat pers Jerman menyebut kasus itu sebagai "doppelganger murder" atau pembunuhan doppelganger.
Polisi bergerak cepat. Bersama dengan seorang laki-laki keturunan Kosovo berusia 23 tahun bernama Sheqir K, Sharaban K akhirnya ditahan polisi Bavaria pada 19 Agustus 2022, meskipun pihak berwenang tidak secara terbuka berspekulasi tentang motifnya hingga minggu ini.
Baca Juga: Ini 8 Pembunuh Berantai yang Sempat Kejutkan Dunia, Ada Dokter dan Bangsawan hingga Sosok Misterius
Para korban dan terdakwa disebut dengan nama depan dan inisial mereka sebagaimana lazim dalam sistem hukum Jerman.
Secara samar terungkap bahwa motif pembunuhan ini soal keluarga.
"Investigasi membuat kami berasumsi terdakwa ingin bersembunyi karena perselisihan keluarga dan memalsukan kematiannya sendiri," kata Veronika Grieser dari kantor kejaksaan negara bagian Ingolstadt hari Senin pagi, (30/1/2023).
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Bild/Guardian