> >

Baru Sehari setelah Dapat Tank Canggih Barat, Ukraina Kini Minta Jet Tempur Canggih

Krisis rusia ukraina | 27 Januari 2023, 04:05 WIB
MIG-29 Ukraina yang sudah sangat tua, ada sebelum Ukraina merdeka. Usai Amerika Serikat dan Jerman serta sekutu menjanjikan pemberian tank tempur kepada Ukraina, Kiev langsung meminta jet tempur generasi keempat Barat seperti F-16 AS, kata seorang penasihat menteri pertahanan Ukraina Yuriy Sak. (Sumber: Ukraina Pravda)

KIEV, KOMPAS.TV - Usai Amerika Serikat (AS) dan Jerman serta sekutu menjanjikan pemberian tank tempur kepada Ukraina, Kiev langsung meminta jet tempur generasi keempat Barat seperti F-16 AS.

Hal itu diungkapkan seorang penasihat menteri pertahanan Ukraina Yuriy Sak, seperti laporan Straits Times, Kamis (26/1/2023). 

Ukraina mendapat dorongan besar untuk pasukannya hari Rabu ketika Jerman dan AS mengumumkan rencana menyediakan tank-tank berat untuk Kiev, mengakhiri kebuntuan diplomatik selama berminggu-minggu mengenai masalah tersebut.

“Rintangan besar berikutnya sekarang adalah jet tempur,” kata Yuriy Sak, penasihat Menteri Pertahanan Oleksiy Reznikov seperti dikutip Straits Times.

Angkatan Udara Ukraina punya armada jet tempur era Soviet yang sudah tua yang keluar dari jalur perakitan, bahkan sebelum Kiev mendeklarasikan kemerdekaan lebih dari 31 tahun yang lalu. Pesawat tempur tersebut digunakan untuk misi pencegatan dan untuk menyerang posisi Rusia.

“Jika kita mendapatkan mereka (jet tempur Barat), keuntungan di medan perang akan sangat besar… Bukan hanya F-16 (jet tempur multiperan AS): pesawat generasi keempat, inilah yang kita inginkan.”

Baca Juga: Rusia Hujani Ukraina dengan Rudal Sehari setelah Jerman dan AS Umumkan Pemberian Tank, 11 Tewas

Mig-29 Slovakia. Usai Amerika Serikat dan Jerman serta sekutu menjanjikan pemberian tank tempur kepada Ukraina, Kiev langsung meminta jet tempur generasi keempat Barat seperti F-16 AS, kata seorang penasihat menteri pertahanan Ukraina Yuriy Sak. (Sumber: Straits Times)

Dukungan militer Barat sangat penting bagi Kiev dan berkembang pesat selama perang.

Sebelum serangan Rusia, bahkan gagasan untuk memasok bantuan mematikan ke Ukraina sangat kontroversial, tetapi pasokan Barat sejak itu telah menghancurkan tabu demi tabu Barat yang sebelumnya ada.

“Mereka tidak ingin memberi kami artileri berat, lalu mereka melakukannya. Mereka tidak mau memberi kami sistem Himars, lalu mereka melakukannya. Mereka tidak mau memberi kami tank, sekarang mereka memberi kami tank. Selain senjata nuklir, tidak ada yang tersisa yang tidak akan kami dapatkan,” kata Sak.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU