> >

Heboh Dugaan Korupsi Dana Bantuan di Tengah Perang, Wakil Menteri Ukraina Ditangkap

Krisis rusia ukraina | 24 Januari 2023, 11:36 WIB
Wakil menteri infrastruktur Ukraina, Vasyl Lozinskyi, ditahan dan diberhentikan karena dituding mencuri hampir Rp9 miliar dana bantuan genset rakyat, menurut penyidik dan jaksa anti-korupsi negara Ukraina, seperti laporan Guardian Selasa (24/1/2023) (Sumber: Guardian)

KIEV, KOMPAS.TV - Wakil menteri infrastruktur Ukraina, Vasyl Lozinskyi, ditahan dan diberhentikan karena dituding mencuri hampir Rp9 miliar dana bantuan genset rakyat, menurut penyidik dan jaksa anti-korupsi negara Ukraina seperti laporan Guardian, Selasa, (24/1/2023)

Setelah berita itu muncul, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, bersumpah bahwa cara lama dan korupsi tidak dibenarkan di Ukraina.

“Saya ingin ini menjadi jelas, tidak akan ada kembali ke masa lalu, ke cara hidup berbagai orang yang dekat dengan lembaga negara atau mereka yang menghabiskan seluruh hidup mereka mengejar kursi [posisi negara] dulu, ” kata Zelenskiy dalam pidato malamnya hari Minggu tanpa menyebutkan kasusnya secara khusus.

Lozinskyi dikatakan berkolusi dengan kontraktor untuk menaikkan harga generator dan menyedot sebagian dari selisihnya, menurut badan antikorupsi Ukraina. 

Pejabat nasional dan daerah lainnya juga dikatakan terlibat. Selama musim panas, pemerintah Ukraina mengalokasikan 1,68 miliar hryvnia yang setara 679 miliar rupiah untuk barang dan teknologi yang akan membantu menyediakan sumber energi, air, dan panas alternatif bagi penduduknya selama musim dingin.

Barang-barang tersebut dibeli untuk mempersiapkan Ukraina jika Rusia menargetkan infrastruktur energinya, serangan yang telah dilakukan secara rutin mulai bulan September.

Lozinskyi ditahan hari Sabtu oleh penyelidik antikorupsi. Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan menemukan uang tunai $38.000 di kantor Lozinskyi dan mempublikasikan gambar tumpukan uang kertas dolar dan hryvnia. Pada hari Minggu, Lozinskyi dipecat dari pemerintahan. Dia tidak memberikan komentar atas tuduhan itu.

Uni Eropa menjadikan reformasi anti-korupsi sebagai salah satu persyaratan utama bagi Ukraina untuk mendapatkan keanggotaan.

Baca Juga: Meneropong Tank Leopard 2 yang Segera Dikirim ke Ukraina, Indonesia Punya Lebih 100 Unit

Sejumlah warga Ukraina tampak bermalam di selasar stasiun metro bawah tanah di Kiev, Ukraina, Kamis (24/2/2022). Wakil menteri infrastruktur Ukraina, Vasyl Lozinskyi, ditahan dan diberhentikan karena dituding mencuri hampir Rp 9 miliar dana bantuan genset rakyat, seperti laporan Guardian, Selasa (24/1/2023). (Sumber: AP Photo/Emilio Morenatti)

Sejak perang, kasus korupsi yang diketahui jauh lebih sedikit karena masyarakat berfokus pada upaya masa perang. Namun wartawan kini kembali mencermati para elite dalam beberapa bulan terakhir.

Pavlo Halimon, wakil ketua partai Zelensky juga diberhentikan hari Senin karena tuduhan korupsi. 

Situs berita Ukraina Ukrainska Pravda menerbitkan penyelidikan pada Senin pagi atas pembelian properti di Kiev, lebih dari yang dinyatakannya dalam laporan kekayaan. 

Ketua partai Zelenskiy, Davyd Arakhamia, menyerukan agar masalah tersebut diselidiki dan memecat Hamilon, mengatakan tindakannya bertentangan dengan nilai-nilai partai.

“Jika Anda seorang [anggota parlemen] dan memiliki beberapa juta hryvnia ekstra, maka Anda harus membantu negara Anda. Ini adalah tugasmu,” kata Arakhamia.

Menteri pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov, juga mendapat sorotan minggu ini setelah publikasi Ukraina lainnya, ZN.UA, menerbitkan penyelidikan pengadaan makanan oleh kementerian pertahanan. 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Guardian


TERBARU