> >

AS akan Tetapkan Kelompok Tentara Bayaran Rusia Wagner sebagai Organisasi Kriminal

Krisis rusia ukraina | 21 Januari 2023, 12:01 WIB
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Kirby, berbicara dalam pengarahan harian di Gedung Putih di Washington, Rabu, 26 Oktober 2022. (Sumber: AP Photo/Susan Walsh)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) akan menetapkan kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner, sebagai "organisasi kriminal transnasional".

Kelompok Wagner saat ini disebut menjadi salah satu kekuatan Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina, dengan ribuan tentaranya dikerahkan ke negara tersebut.

Gedung Putih mengungkapkan akan menjatuhkan sanksi baru kepada kelompok Wagner pada pekan depan dan jaringan yang mendukungnya.

“(Wagner) melakukan kejahatan dan pelanggaran hak asasi manusia di Ukraina dan tempat lainnya,” ujar juru bicara Keamanan Nasional AS, John Kirby, Jumat (20/1/2023), dikutip dari BBC.

Baca Juga: Finlandia Umumkan Pemberian Artileri Berat ke Ukraina, tapi Tidak Termasuk Tank Leopard

Ia menambahkan, saat ini ada sekitar 50.000 tentara bayaran Wagner di Ukraina.

Penetapan Wagner sebagai "organisasi kriminal" akan membuat pemerintah AS bisa menerapkan sanksi yang lebih besar terhadap kelompok palamiliter tersebut.

Apalagi selain di Ukraina, Wagner juga disebut beroperasi di sejumlah wilayah konflik seperti Suriah, Libya, dan Republik Afrika Tengah.

Menurut Kirby, sekitar 80 persen dari pasukan Wagner yang diterjunkan ke Ukraina, diambil dari penjara.

Ia menambahkan, kelompok itu kini menjadi saingan pasukan militer reguler Rusia, dan AS meyakini telah terjadi "ketegangan yang meningkat" antara para pejabat Rusia dan pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : BBC


TERBARU