> >

Pasukan Monusco PBB Temukan Kuburan Massal di Kongo Berisi 49 Jenazah, Diduga terkait Milisi Codeco

Kompas dunia | 19 Januari 2023, 23:25 WIB
Pasukan perdamaian PBB Monusco asal Indonesia. Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo, Monusco, Kamis (19/1/2023), menemukan kuburan massal berisi 49 jenazah, 12 di antaranya perempuan dan 6 jenazah anak-anak. (Sumber: Twitter/Monusco)

JOHANNESBURG, KOMPAS.TV - Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo, Monusco, menemukan kuburan massal berisi 49 jenazah, 12 diantaranya perempuan dan 6 anak-anak, Kamis (19/1/2023).

Melansir Antara, sebanyak 42 mayat, termasuk 12 perempuan dan enam anak-anak, ditemukan dikubur di Desa Nyamamba, Provinsi Ituri, kata Monusco melalui Twitter.

Selain itu, mayat tujuh laki-laki ditemukan di Desa Mbogi, sekitar 30 km timur dari ibu kota Provinsi Bunia, tambahnya.

"Monusco mengutuk keras pembunuhan-pembunuhan biadab dan pengecut yang berkaitan dengan Codeco ini," kata Monusco, menambahkan penjaga perdamaian PBB melancarkan patroli di daerah tersebut pada akhir pekan lalu setelah mendengar mengenai serangan-serangan ini.

Codeco merupakan salah satu dari banyak milisi yang beroperasi di Kongo timur. Anggota mereka berasal dari komunitas peternakan etnis Lendu, yang melancarkan serangan rutin terhadap penggembala Hema di Provinsi Ituri.

Codeco terpecah ke beberapa faksi dan beroperasi di daerah terpencil, tidak punya juru bicara dan tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Setidaknya 195 warga sipil tewas dan 84 diculik dalam serangan-serangan yang dikaitkan dengan Codeco dan sebuah milisi saingan bernama Zaire sejak awal Desember.

Baca Juga: Kongo Kaji Penarikan Pasukan Perdamaian PBB Usai 36 Orang Tewas, tapi TNI yang Bertugas Dipuji

Peta wilayah Republik Demokratik Kongo. Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo, Monusco,  Kamis, (19/1/2023) menemukan kuburan massal berisi 49 jenazah, 12 perempuan dan 6 anak. (Sumber: Alexis Huguet/AFP)

Serangan-serangan ini meningkatkan jumlah pengungsi di Provinsi Ituri hingga lebih dari 1,5 juta orang, kata misi PBB.

Juru bicara pemerintah Kongo belum secara langsung merespons permintaan untuk komentar.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU