> >

Terungkap, Ada Praktik Hindari Wajib Militer Korea Selatan dengan Pura-pura Epilepsi

Kompas dunia | 9 Januari 2023, 13:08 WIB
Ilustrasi tentara Korea Selatan. Terungkap adanya praktik untuk menghindari wajib militer di Korea Selatan dengan pura-pura menderita epilepsi. (Sumber: Associated Press)

SEOUL, KOMPAS.TV - Publik Korea Selatan gempar setelah terungkap adanya praktik untuk menghindari wajib militer dengan pura-pura epilepsi.

Hal itu terungkap setelah pemain voli, Jo Jae-Seong yang bermain di OK Financial Grup mengaku berpura-pura epilepsi saat harus melakukan wajib militer.

Jo, 27 tahun mengungkapkan hal tersebut Desember lalu, dan mengaku bersalah pada postingan media sosialnya.

Dikutip dari Korea Herald, ia mengatakan bisa menghindari wajib militer berkat bantuan broker lokal.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Kesamaan Pandangan Indonesia-Malaysia Terkait ASEAN dan Masalah Myanmar

Setiap pria di Korea Selatan yang berusia 18 hingga 28 tahun, wajib melakukan wajib militer dengan jangka waktu sekitar 18 hingga 21 bulan.

Jo didakwa telah menghubungi broker militer dan mendapatkan pemeriksaan ulang pada Juni, di mana ia menunjukkan gejala epilepsi, yang sebenarnya tak ada.

Ia kemudian dianggap tak layak bertugas sebagai tentara di militer karena masalah kesehatan, sehingga memungkinkannya untuk mengabdi sebagai agen layanan sosial, yang merupakan bentuk layanan alternatif.

Terungkap, bahwa sudah banyak pria Korea Selatan yang menggunakan jasa sang broker untuk menghindari wajib militer dengan dalih sakit.

Termasuk Jo, ada 10 atlet profesional yang diketahui meminta bantuan broker itu untuk menghindari wajib militer.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Korea Herald/K-Bizoom


TERBARU