> >

China Keras ke Penentang Kebijakan Covid-19, Hapus Lebih dari 1.000 Akun Media Sosial Pengkritik

Kompas dunia | 8 Januari 2023, 05:30 WIB
China sedang berjuang melawan gelombang infeksi baru yang menyerang keras para lansia tetapi secara resmi mencatat hanya segelintir kematian akibat virus corona (Sumber: France24)

Tetapi postingan baru-baru ini menyerang para ahli yang membela keputusan mendadak untuk mencabut pembatasan.

Pada beberapa pekan sebelumnya mereka mendukung untuk diberlakukannya pembatasan.

Weibo mengatakan telah menemukan hampir 13.000 pelanggaran, termasuk serangan terhadap para ahli, sarjana dan pekerja medis.

Larangan sementara atau permanen telah diberikan ke 1.120 akun.

Baca Juga: Eks Dubes Korea Utara Hilang, Diyakini Dieksekusi Mati Kim Jong-Un Tahun Lalu

“Tidak dapat diterima untuk menghina orang yang memiliki sudut pandang berbeda, atau mempublikasikan serangan pribadi dan pandangan yang memicu konflik,” bunyi pernyataan Weibo.

“Segala jenis tindakan yang merusak komunitas (Weibo) akan ditangani dengan serius,” tambahnya.

Sejak China melepaskan bagian kunci dari kebijakan nol-Covid karena demonstrasi melawan kebijakan tersebut, ada laporan bahwa rumah sakit dan crematorium kepenuhan.

Tetapi China menghentikan menerbitkan data kasus harian, dan hanya mengumumkan 22 kematian Covid-19 sejak Desember.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC


TERBARU