> >

Kronologi dan Kata Saksi Mata Longsor di Bumi Perkemahan Ilegal Malaysia, Sedikitnya 21 Orang Tewas

Kompas dunia | 17 Desember 2022, 05:52 WIB
Tim penyelamat melakukan pencarian korban tanah longsor di bumi perkemahan ilegal Genting Highlands, Selangor, Malaysia, Jumat (6/12/2022) malam. Sejauh ini 21 orang ditemukan meninggal, 12 lainnya masih hilang. (Sumber: NADMA Malaysia)

SELANGOR, KOMPAS.TV - Sedikitnya 21 orang dilaporkan tewas dalam bencana tanah longsor yang menghantam bumi perkemahan ilegal di Genting Highlands, Selangor, Malaysia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Malaysia (NADMA) menyampaikan update pencarian per Jumat (16/12/2022) pukul 19.00 waktu setempat.

Melalui akun Instagram resminya, NADMA melaporkan korban jiwa terdiri dari 4 anak-anak, 12 perempuan dewasa, dan 7 pria dewasa. Sejumlah 12 orang lainnya masih dinyatakan hilang. 

Norazam Khamis, Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, mengatakan pencarian akan berlanjut dalam 24 jam ke depan.

Sebagaimana diwartakan Straits Times, upaya pencarian korban melibatkan lebih dari 700 personel.

Baca Juga: Update Longsor Area Perkemahan Malaysia: 16 Tewas, 17 Hilang, PM Anwar Ibrahim bakal Tinjau Lokasi

Peristiwa tanah longsor di bumi perkemahan itu terjadi pada Jumat dini hari, sekitar pukul 02.00 waktu setempat, saat mayoritas pengunjung sedang terlelap di tenda masing-masing.

Salah satu pengunjung dari Singapura, Tee Yeow King, mengaku mendengar gemuruh saat petaka terjadi. Dengan segera, ia melindungi anak istri menggunakan tubuhnya.

"Suaranya semakin keras, tidak seperti yang pernah saya dengar sebelumnya. Kedengarannya seperti pohon terkoyak dan bebatuan runtuh," kata dia.

Ketika matahari mulai terbit, bumi perkemahan itu sudah menjelma jadi lautan lumpur.

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU