> >

Apakah Erupsi Gunung Semeru Timbulkan Ancaman Tsunami di Jepang? Ini Penjelasan BMKG Jepang

Kompas dunia | 4 Desember 2022, 20:07 WIB
Ilustrasi. Seorang pria menatap saat Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dalam erupsi yang terjadi Minggu, 4 Desember 2022 di Lumajang, Jawa Timur. (Sumber: AP Photo)

NHK melaporkan, Badan Meteorologi Jepang mulai merilis informasi tentang level tekanan atmosfer dan gelombang laut di sekitar Jepang usai erupsi gunung berapi di Tonga, Januari 2022 lalu.

Erupsi gunung bawah laut di Tonga sendiri menimbulkan perubahan tekanan atmosfer di Jepang dan memicu gelombang tsunami yang sampai ke sana.

Badan Meteorologi Jepang merilis informasi itu apabila suatu erupsi di tempat jauh menimbulkan kolom asap hingga 15 kilometer.

Menurut pantauan Pusat Informasi Abu Vulkanis Darwin Australia (VAAC), erupsi gunung Semeru pada Minggu (4/12) menimbulkan kolom asap setinggi sekitar 15 kilometer.

Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Sumber Daya Energi dan Mineral Republik Indonesia telah menaikkan status aktivitas Gunung Semeru dari Siaga menjadi Awas per Minggu (4/12) pukul 12.00 WIB.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 1.979 jiwa telah mengungsi sebagai imbas dari erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga: Kondisi Terkini Pasca Erupsi Gunung Semeru, Wabup Lumajang: Guguran Awan Panas Mereda, Cuaca Cerah

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/NHK


TERBARU