> >

Apakah Erupsi Gunung Semeru Timbulkan Ancaman Tsunami di Jepang? Ini Penjelasan BMKG Jepang

Kompas dunia | 4 Desember 2022, 20:07 WIB
Ilustrasi. Seorang pria menatap saat Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dalam erupsi yang terjadi Minggu, 4 Desember 2022 di Lumajang, Jawa Timur. (Sumber: AP Photo)

TOKYO, KOMPAS.TV - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Minggu (4/12/2022) membuat otoritas Jepang turut mewaspadai ancaman tsunami.

Walaupun berjarak sekitar 5.000 kilometer dari lokasi erupsi, Badan Meteorologi Jepang tetap memantau potensi terjadinya gelombang tsunami yang bisa sampai ke Jepang.

Menurut laporan NHK, berdasarkan pantauan otoritas Jepang, tidak ada perubahan tekanan atmosfer yang cukup signifikan di negara itu sejak erupsi Semeru.

Tekanan atmosfer yang disebabkan erupsi gunung berapi di lokasi yang jauh sendiri dapat menjadi penyebab pergantian tingkat gelombang laut.

Badan Meteorologi Jepang sendiri melaporkan bahwa sejauh ini Jepang tidak terancam tsunami akibat erupsi Semeru.

Namun, otoritas meteorologi tersebut mengingatkan warga untuk tetap memantau informasi terkini.

Baca Juga: Dua Dusun di Kecamatan Pronojiwo Rusak Parah Usai Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Hingga berita ini diturunkan, Badan Meteorologi Jepang telah menyiarkan dua siaran pers tentang potensi tsunami dari erupsi Semeru.

Apabila tidak ada perubahan tekanan atmosfer atau level gelombang laut, pembaruan informasi akan dipungkasi dengan siaran pers kedua tersebut.

"Kami tengah memeriksa apakah akan ada tsunami di Jepang karena erupsi ini (Semeru). Saat ini, tidak ada perubahan level gelombang laut yang signifikan yang terpantau dari titik-titik obsevasi di Jepang dan lepas pantai," demikian bunyi siaran pers Badan Meteorologi Jepang.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/NHK


TERBARU