> >

Kebijakan Covid-19 China Mulai Dilonggarkan usai Protes di Sejumlah Kota, Tanda Xi Jinping Melunak?

Kompas dunia | 2 Desember 2022, 15:01 WIB
Presiden China Xi Jinping. (Sumber: AP Photo/Andy Wong, File)

Pejabat di Xinjiang pada akhir pekan lalu mulai melonggarkan pembatasan di area-area dengan penyebaran virus yang lambat.

Mereka mendeklarasikan bahwa pada dasarnya mereka telah mencapai nol-Covid.

Para ahli percaya bahwa Beijing telah mengubah arah untuk meredam protes yang mulai meluas.

Baca Juga: Joe Biden Siap Bicara dengan Vladimir Putin, tapi Ada Syarat yang Harus Dipenuhi

Namun, protes terus menyebar di media sosial, dengan video yang muncul di Twitter dan TikTok menunjukkan demonstrasi di kota-kota China.

Sejumlah demonstrasi bahkan menyuarakan seruan anti-Partai Komunis China (CCP), yang Zhou puji sebagai bagian dari "pembaptisan aktivisme politik."

“Sebagai penyintas dari pembantaian Tiananmen, saya mengeluarkan air mata melihat para demonstran menyerukan ‘akhiri CCP’ di Shanghai, tempat lahirnya CCP,” ujarnya.

“Xi Jinping masih mengontrol penuh CCP. Tetapi kontrol ketatnya juga berarti sistem itu tak bisa menghadapi kejutan, karena bawahannya tak ingin mengambil inisiatif tanpa instruksi eksplisit dari Xi,” kata Zhou.

"Selain itu, sistem 'nol-Covid' sudah kehabisan tenaga. Tapi pada tahap ini, dia (Xi) masih keukeuh."

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Fox News


TERBARU