> >

Kasus Covid-19 Harian di China Tembus Rekor, 31.444 Orang Terinfeksi dalam Satu Hari

Kompas dunia | 24 November 2022, 17:30 WIB
Ilustrasi. Jumlah kasus Covid-19 harian di China menembus rekor pada Rabu (23/11/2022) lalu. (Sumber: Mark Schiefelbein/AP)

BEIJING, KOMPAS.TV - Jumlah kasus Covid-19 harian di China menembus rekor pada Rabu (23/11/2022) lalu.

Laporan tersebut diungkapkan pada Kamis (24/11/2022), dan menambah tekanan terhadap kebijakan nol-Covid yang semakin tidak populer yang diterapkan negara itu.

Dikutip dari CNN, Komisi Kesehatan Nasional (NHC) mencatat, sebanyak 31.444 kasus penularan lokal pada Rabu.

Jumlah tersebut melewati rekor sebelumnya yang dicatat pada pada 13 April 2022 saat penguncian wilayah atau lockdown sebulan penuh diterapkan di Shanghai.

Baca Juga: Kaisar Romawi Ini Sebelumnya Diyakini Palsu, Akhirnya Terbukti Benar-Benar Ada Berkat Koin Emas Kuno

Peningkatan jumlah kasus Covid itu disebabkan munculnya wabah di sejumlah kota, dan terjadi meski pihak berwenang menolak mengakhiri kontrol infeksi yang ketat.

Desakan agar kebijakan pemerintah yang menerapkan lockdown, karantina, dan mandat tes massal dicabut, semakin meningkat dan mencapai level yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pejabat kota sendiri mengatakan mereka telah mengubah pusat ekshibisi menjadi rumah sakit untuk karantina dan perawatan pasien Corona.

Ini merupakan tanda terbaru dalam upaya untuk meningkatkan kontrol Covid-19.

Pada awal pekan ini, sekolah-sekolah di beberapa distrik menerapkan pembelajaran jarak jauh. Sedangkan Chaoyang yang merupakan pusat wabah dan rumah bagi banyak bisnis internasional dan kedutaan, meminta warganya tetap di rumah.

Sejumlah restoran, pusat kebugaran, dan salon kecantikan pun telah diminta untuk tutup.

China yang merupakan salah satu pusat ekonomi besar masih memaksakan penggunaan kebijakan nol-Covid.

Baca Juga: Gawat, Sempat Ketemu Presiden Joko Widodo, Pemimpin Hong Kong Positif Covid-19 Pulang dari KTT APEC

Pada awal bulan ini, China mengumumkan pelonggaran terbatas, namun para pengamat menilai itu sebagai tanda pemerintah mengakui kekurangannya.

Warga China sendiri dilaporkan semakin muak dengan kebijakan nol-Covid yang memicu unjuk rasa yang dramatis dan jarang terjadi di negara itu.

Pada pekan ini demonstrasi terjadi di pabrik iPhone terbesar di Zhengzhou.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan para pekerja bentrok dengan polisi anti-huru-hara setelah pihak otoritas melakukan lockdown karena munculnya wabah.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : CNN


TERBARU