Arab Saudi Perintahkan Seluruh Kementeriannya All Out Bantu Qatar Selenggarakan Piala Dunia 2022
Kompas dunia | 21 November 2022, 05:15 WIB"Apa yang kita, bangsa Eropa, lakukan dalam 3.000 tahun terakhir, kita harus minta maaf atasnya selama 3.000 tahun ke depan sebelum kita mulai memberi pelajaran moral ke orang-orang," kata Infantino dalam konferensi pers di Doha, Sabtu (19/11/2022), dikutip Associated Press.
"Hari ini saya merasa jadi orang Qatar. Hari ini saya merasa jadi orang Arab. Hari ini saya merasa jadi orang Afrika. Hari ini saya merasa jadi orang gay. Hari ini saya merasa jadi buruh migran," kata Infantino.
Lebih lanjut, Presiden FIFA itu mengaitkan kritik terhadap Piala Dunia Qatar dengan perundungan dan diskriminasi yang dialaminya sebagai keturunan Italia yang bermukim di Swiss.
Infantino pun menyanjung Qatar yang disebutnya membuka kesempatan bagi pekerja-pekerja India, Bangladesh, dan negara-negara Asia Tenggara kala negara-negara Eropa menutup pintu dari imigran.
Para pekerja migran di Qatar yang turut membangun infrastruktur Piala Dunia dilaporkan mengalami diskriminasi dan mesti bekerja dalam kondisi tak layak.
Equidem, organisasi hak asasi manusia yang berbasis di London pun menyebut para pekerja migran juga mengalami sederet pelanggaran dan para pelaku lolos dari hukuman.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Arab News/Associated Press/Saudi Press Agency