> >

Serangan Bom di Istanbul Tewaskan Enam Orang, Erdogan: Tercium Seperti Terorisme

Kompas dunia | 14 November 2022, 11:31 WIB
Petugas forensik mengumpulkan jenazah korban tewas akibat bom di Istanbul, Turki, Minggu (13/11/2022). Sedikitnya enam orang tewas dan 81 orang lainnya luka-luka karena peristiwa ini. (Sumber: The Associated Press.)

ANKARA, KOMPAS.TV - Sebanyak enam orang tewas, dan 81 orang lainnya cedera setelah ledakan terjadi di sebuah jalanan yang dipenuhi pejalan kaki di Istanbul.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun mengungkapkan ledakan yang diyakini sebagai serangan bom itu tercium seperti tindakan terorisme.

Ledakan bom terjadi pada Minggu (13/11/2022) di Jalan Istklal, yang berada di distrik Beyoglu.

Ambulans pun memenuhi area yang bisanya dipenuhi oleh wisatawan, keluarga dan para pembeli di akhir pekan.

Baca Juga: Sebuah Ledakan Terjadi di Istanbul Turki, Sejumlah Orang Dilaporkan Tewas

Berbicara sebelum berangkat ke pertemuan G20 di Indonesia, Erdogan mengatakan serangan tersebut sebagai serangan berbahaya.

Ia pun berjanji pelaku serangan akan mendapatkan hukuman yang setimpal.

“Rakyat kami bisa tenang bahwa pelaku di balik penyerangan ini akan dihukum dengan sepantasnya,” katanya dikutip dari Al-Jazeera.

Erdogan pun mengungkapkan dalam informasi awal dikabarkan seorang perempuan memainkan peranan dalam serangan itu.

“Akan salah untuk mengatakan ini tak diragukan lagi sebagai serangan teroris, tetapi dari perkembangan dan intelijen awal dai gubernur saya, adalah baunya seperti terorisme,” katanya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Al-Jazeera/BBC


TERBARU