> >

Susul Twitter, Meta Induk Facebook PHK Massal 11 Ribu Karyawan karena Merugi

Kompas dunia | 9 November 2022, 19:46 WIB
Meta, induk perusahaan Facebook, memberhentikan 13 persen karyawannya, akibat pendapatan yang goyah dan kesengsaraan industri teknologi yang lebih luas, kata CEO Mark Zuckerberg. (Sumber: Xinhua/Liu Jie)

MENLO PARK, KOMPAS.TV - Meta, induk perusahaan Facebook, memberhentikan 13 persen karyawannya.

Seperti laporan Associated Press, Rabu (9/11/2022), induk Facebook, Meta memberhentikan 11.000 orang, sekitar 13 persen dari tenaga kerjanya. Pemutusan hubungan kerja (PHK) belasan ribu karyawan itu diakibatkan oleh pendapatan yang goyah dan kesengsaraan industri teknologi yang lebih luas, kata CEO Mark Zuckerberg dalam sebuah surat kepada karyawan, Rabu (9/11).

Langkah itu ditempuh hanya berselang seminggu setelah PHK besar-besaran di Twitter di bawah pemilik barunya, triliuner Elon Musk.

Meta, seperti perusahaan media sosial lainnya, menikmati dorongan finansial selama era lockdown Covid-19 karena lebih banyak orang tinggal di rumah dan memanfaatkan ponsel serta komputer mereka.

Tetapi ketika lockdown berakhir dan orang-orang mulai keluar rumah, pertumbuhan pendapatan mereka pun mulai goyah.

Perlambatan ekonomi dan prospek suram untuk iklan online, yang sejauh ini merupakan sumber pendapatan terbesar Meta, berkontribusi pada kesengsaraan Meta.

Musim panas ini, Meta mencatat penurunan pendapatan kuartalan pertama kalinya dalam sejarah Meta, diikuti oleh penurunan lain yang lebih besar di musim gugur.

Baca Juga: Salah Pecat Karyawan, Ini Sederet Kebijakan Kontroversial Elon Musk di Twitter

Ilustrasi metaverse. induk Facebook, Meta memberhentikan 11.000 orang, sekitar 13 persen dari tenaga kerjanya, akibat pendapatan yang goyah dan kesengsaraan industri teknologi yang lebih luas, kata CEO Mark Zuckerberg. (Sumber: Kompas.com)

Beberapa penyebab turunnya pendapatan bersumber dari kekurangan spesifik perusahaan, sementara beberapa terkait dengan kekuatan ekonomi dan teknologi yang lebih luas.

Pekan lalu, Twitter memberhentikan sekitar setengah dari 7.500 karyawannya, bagian dari perombakan yang kacau saat Musk mengambil alih.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU