> >

Heboh Pembunuh Berantai Misterius Bantai 7 Orang di Stockton AS, Polisi: Pelaku Punya Misi Tertentu

Kompas dunia | 5 Oktober 2022, 11:35 WIB
Foto dari rekaman CCTV terduga pembunuh berantai di Stockton dan Oakland California yang diduha membunuh 7 orang. (Sumber: AP Photo)

STOCKTON, KOMPAS.TV — Seorang pembunuh berantai California tampaknya "sedang menjalankan misi tertentu" dalam penembakan yang membunuh enam pria dan melukai seorang perempuan sejak tahun lalu.

Tes balistik dan beberapa bukti video menghubungkan kejahatan di Stockton dan Oakland, sekitar 110 kilometer terpisah, kata polisi.

"Kami tidak tahu apa motifnya. Yang kami yakini adalah bahwa itu (pembunuhan) berorientasi pada misi (tertentu)" kata Kepala Polisi Stockton Stanley McFadden, hari Selasa, (4/10/2022) "Orang ini sedang dalam misi."

Penembakan fatal pertama terjadi di Oakland pada April 2021. Seorang perempuan kemudian ditembak dan terluka di Stockton beberapa hari kemudian.

Lebih dari setahun berlalu, lima pembunuhan di Stockton terjadi antara 8 Juli dan 27 September, semuanya dalam radius beberapa kilometer persegi, kata polisi.

Meskipun polisi belum mengungkap apakah ketujuh penembakan itu terkait dengan senjata yang sama, McFadden menyinggung satu pistol selama konferensi pers.

Baca Juga: Waduh, Pensiunan Polisi yang Ditemukan Tewas Ternyata Pembunuh Berantai Terkenal 35 Tahun Lalu

 

"Saya sama sekali tidak punya jawaban mengapa pistol itu tidak aktif selama lebih dari 400 hari," antara penembakan April 2021 dan kasus pertama musim panas ini, kata kepala polisi.

 

Pihak berwenang pekan lalu mengumumkan lima pria di Stockton disergap dan ditembak mati, sendirian dalam kegelapan.

Pada hari Senin, (3/10/2022) polisi mengatakan dua kasus tambahan tahun lalu terkait dengan pembunuhan berantai itu.

Seseorang yang berkepentingan sedang dicari sehubungan dengan pembunuhan berantai tersebut, dimana terduga pelaku muncul di video di beberapa TKP, tetapi tidak ada bukti yang secara langsung menghubungkan mereka dengan penembakan itu, kata McFadden.

Dia mengatakan beberapa korban adalah tunawisma dan beberapa bukan tunawisma.

Ada hadiah US$125.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan terduga pelaku.

Baca Juga: Divonis Mati, Pembunuh Berantai Dating Game Killer Meninggal Dunia di Usia 77 Tahun

Tiga dari 7 korban pembunuhan berantai misterius di Stockton dan Oakland, Amerika Serikat. (Sumber: KCRA)

Polisi mengirimkan ratusan tip setiap hari, serta menyerahkan bukti tambahan jika kejahatan lain di negara bagian itu dapat dikaitkan dengan serentetan penembakan yang terjadi.

Pembunuhan pertama menargetkan Juan Vasquez Serrano, 39, di Oakland sekitar pukul 04:15 pagi pada 10 April 2021.

Dia ditembak beberapa kali, menurut biro koroner Alameda County. Tidak segera jelas apakah dia sendirian ketika dia terbunuh.

Dalam serangan yang tidak fatal, perempuan berusia 46 tahun mengatakan kepada penyelidik bahwa dia berada di dalam tendanya pada 16 April 2021 sekitar pukul 03:20 ketika dia mendengar seseorang berjalan di luar.

"Ketika dia keluar dari tendanya, dia bertemu seseorang yang memegang pistol," kata McFadden.

Tersangka melepaskan beberapa tembakan, melukai wanita itu, tetapi dia mencoba membela diri dengan maju merangsek ke arah penyerangnya, kata kepala polisi. Penembak kemudian menurunkan pistolnya.

"Dia bilang tidak ada kata-kata yang disebutkan sama sekali," kata McFadden.

Baca Juga: Seperti Vampir, Pembunuh Berantai Ini Tewaskan 10 Anak-Anak dan Mengisap Darah Korbannya

Kepala polisi Stockton, California, Stanley McFadden. 7 korban tewas dalam pembunuhan berantai misterius di Stockton dan Oakland, Amerika Serikat. (Sumber: New York Times)

Wanita itu menggambarkan penyerang mengenakan kaos bertudung warna gelap dengan tudung ditarik ke atas, celana berwarna gelap, dan masker wajah bergaya Covid-19 serba hitam.

Dalam kasus Stockton yang fatal, tidak ada pria yang dirampok atau dipukuli sebelum pembunuhan, dan tampaknya tidak ada yang saling mengenal, kata Petugas Polisi Stockton Joseph Silva.

Penembakan itu juga tampaknya tidak terkait dengan geng atau narkoba.

Kantor Pemeriksa Medis Kabupaten San Joaquin mengidentifikasi para korban Stockton sebagai Paul Yaw, 35, yang meninggal 8 Juli; Salvador Debudey Jr., 43, yang meninggal 11 Agustus; Jonathan Hernandez Rodriguez, 21, yang meninggal 30 Agustus; Juan Cruz, 52, yang meninggal 21 September; dan Lawrence Lopez Sr., 54, yang meninggal 27 September.

Lopez ditembak sesaat sebelum pukul 02.00 di daerah perumahan di utara pusat kota.

Baca Juga: Samuel Little, Pembunuh Berantai yang Mengaku Habisi 93 Orang Meninggal

Raymond Debudey memegang foto saudaranya Salvador Debudey Jr. di Stockton — yang diyakini pihak berwenang dibunuh oleh seorang pembunuh berantai Stockton (Sumber: San Francisco Chronicle)

Dia "hanyalah orang yang berada di sini di tempat yang salah, pada waktu yang salah, pada situasi yang salah," saudaranya, Jerry Lopez, mengatakan kepada KXTV-TV. "Sulit untuk memahami bahwa ini telah terjadi."

Bahkan mungkin ada banyak orang yang terlibat dalam kekerasan tersebut.

“Sejujurnya, kami tidak tahu,” kata Silva. "Orang ini atau orang-orang yang keluar melakukan ini, mereka pasti sangat berani dan nekad"

Polisi mengatakan empat korban pembunuhan Stockton sedang berjalan sendirian dan yang kelima berada di dalam mobil yang diparkir ketika mereka dibunuh pada malam atau dini hari.

Stockton adalah kota dengan 320.000 penduduk, sekitar 50 mil (80 kilometer) selatan ibukota negara bagian, Sacramento.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU