> >

Mewahnya Imperial State Crown di Peti Elizabeth II: Dihiasi 2.868 Berlian, Pernah Jatuh ke Selokan

Kompas dunia | 18 September 2022, 21:59 WIB
Mahkota Kekaisaran Inggris Raya atau The Imperial State Crown diletakkan di atas peti jenazah Ratu Elizabeth II bersama Orb Kedaulatan dan tongkat kerajaan di Westminster Hall, London, Inggris Raya, Sabtu (17/9/2022). (Sumber: Carl Court/Pool Getty Images via AP)

LONDON, KOMPAS.TV - Sebuah mahkota mewah diletakkan di peti jenazah Ratu Elizabeth II sejak sang ratu disemayamkan di Westminster Hall per Rabu (14/9/2022) lalu. Mahkota tersebut, Mahkota Kekaisaran alias The Imprial State Crown, merupakan perhiasan yang melambangkan kedaulatan monarki Inggris Raya.

Mahkota seberat 1,06 kilogram tersebut dijahit dari kain beludru dan dihiasi ribuan batu permata.

Menurut laporan Associated Press, mahkota The Imperial State Crown dihiasi dengan 2.868 biji berlian. 

Mahkota yang diletakkan di atas peti Elizabeth II itu juga dilengkapi berbagai permata mewah lain, yakni 17 batu safir, 11 zamrud, 269 mutiara, dan empat rubi.

Ketika jenazah Ratu Elizabeth II disemayamkan di Westminster Hall hingga Senin (19/9) besok, masyarakat bisa meilhat mahkota kerajaan dengan tongkat dan Orb Kedaulatan yang diletakkan di atas peti.

Baca Juga: Putin, Assad, dan Perwakilan Negara-Negara Ini Tak Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II, Kenapa?

The Imperial State Crown sendiri menjadi saksi bisu berbagai momen bersejarah sebelum dihadirkan pada pemakaman penguasa terlama monarki Inggris Raya itu.

Menurut laporan The Guardian, mahkota ini turut membersamai peti jenazah kakek Elizabeth II, George V. Namun, dalam prosesi pemakaman George V, terdapat insiden yang menodai mahkota mewah itu.

Ketika jenazah George V dibawa dari Stasiun King’s Cross di London, iringan yang melewati jalan berbatu membuat peti bergoyah dan mahkota di atasnya terjatuh. Mahkota penuh berlian tersebut jatuh dan menggelinding ke selokan. 

Walaupun tidak sampai hilang, The Imperial State Crown diletakkan di atas peti jenazah George V dalam kondisi rusak. 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU