Putin, Assad, dan Perwakilan Negara-Negara Ini Tak Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II, Kenapa?

LONDON, KOMPAS.TV - Upacara pemakaman Ratu Elizabeth II di London, Inggris Raya pada Senin (19/9/2022) besok akan dihadiri ratusan tamu penting dari berbagai penjuru dunia. Namun, terdapat sejumlah negara yang sengaja tak diundang ke pemakaman sang ratu.

Menurut laporan BBC, perwakilan dari Suriah, Venezuela dan Afghanistan yang kini dikuasai Taliban tidak diundang.

Alasannya adalah Inggris Raya tidak menjalin hubungan diplomatik penuh dengan negara-negara tersebut.

Selain tiga negara di atas, perwakilan dari Rusia, Belarusia, dan Myanmar juga tidak diundang.

Hubungan London dan Moskow sendiri runtuh setelah invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari lalu.

Kremlin pun telah mengonfirmasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin “tidak mempertimbangkan” untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II.

Sementara itu, Belarusia tidak diundang atas perannya dalam invasi ke Ukraina. Minsk dikenal sebagai sekutu dekat Moskow yang dikucilkan negara-negara Barat akibat perang.

Pada 24 Februari lalu, sebagian pasukan Rusia pun meluncurkan invasi dari wilayah Belarusia.

Baca Juga: Para Pemimpin Dunia Diundang ke London untuk Pemakaman Elizabeth II: AS, Israel, Termasuk Palestina

Di lain pihak, Myanmar tidak diundang menyusul kudeta militer pada 2021 lalu. Kudeta tersebut menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi dan membawa junta naik ke tampuk kekuasaan.

Inggris Raya sendiri mengurangi kehadiran diplomatik secara signifikan di Myanmar sejak kudeta militer.

Dua negara lain, yakni Korea Utara dan Nikaragua, tidak menerima undangan pemakaman untuk kepala negara. Namun, Korea Utara dan Nikaragua diundang untuk mengirimkan duta besar saja.

Per Minggu (18/9), berbagai pemimpin dunia dilaporkan telah tiba di London untuk menghadiri upacara pemakaman Ratu Elizabeth II yang dimulai pada Senin (19/9) besok pagi waktu setempat.

Sejumlah pemimpin yang telah hadir di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Presiden Irlandia Michael D. Higgins, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, hingga Presiden Polandia Andrzej Duda.

Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden AS Joe Biden Akan Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II