> >

Raja Charles III dan Pangeran William Tiba-Tiba Muncul Temui Antrean Pelayat Ratu Elizabeth II

Kompas dunia | 17 September 2022, 20:26 WIB
Raja Charles III dan Pangeran William melakukan kunjungan mendadak untuk menemui dan menyambut antrean rakyat yang melayat jenazah Ratu Elizabeth II di jembatan Lambeth, London. (Sumber: Aaron Chown/PA via AP)

Sementara itu di Istana Windsor, ratusan tentara Inggris dari angkatan udara, dan angkatan laut ikut serta dalam gladi bersih pertama dari prosesi yang akan membawa peti jenazah Ratu Elizabeth II ke tempat peristirahatan terakhirnya di Kapel St George yang berada di dalam kompleks Istana Windsor.

Dengan pasukan berbaris di The Long Walk, jalan indah menuju Kastil Windsor, dentuman drum bergema saat marching band berjalan di depan mobil jenazah Sabtu pagi.

Baca Juga: Pria Tak Dikenal Berlari ke Arah Peti Mati Ratu Elizabeth II, Langsung Dihantam Polisi

Pada hari pemakaman Ratu Elizabeth, Senin (19/9/2022), mereka akan melakukan hal yang sama, namun dikelilingi ribuan orang yang diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Windsor untuk perpisahan terakhir dengan ratu, yang meninggal minggu lalu pada usia 96 tahun.

Upacara pemakaman Ratu Elizabeth akan diadakan di Westminster Abbey pada hari Senin di hadapan sekitar 2.000 tamu, termasuk kepala negara yang berkunjung.

Setelah kebaktian gereja, peti jenazah mendiang ratu akan diangkut melewati jantung bersejarah London dengan kereta meriam yang ditarik kuda.

Kemudian jenazah Ratu Inggris itu akan dibawa dengan mobil jenazah ke Kapel St George di Istana Windsor, di mana ratu akan dikebumikan bersama mendiang suaminya, Pangeran Philip, yang meninggal tahun lalu.

Beberapa orang yang tidak akan bisa berada di Windsor pada hari Senin memutuskan untuk bangun lebih awal untuk menonton latihan hari Sabtu.

Penduduk setempat, Katharine Horsfall mengatakan dia menyetel alarmnya pada pukul 03.15. Dia berkata, "Saya pikir itu akan menjadi penghormatan yang luar biasa kepada ratu, penghormatan yang luar biasa, dengan semua arak-arakan kehormatan yang sangat layak dia dapatkan."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU