> >

ISIS Tembak Mati 6 Milisi Pemberontak Suriah yang Didukung AS

Kompas dunia | 12 September 2022, 21:14 WIB
Ilustrasi. Personel pemberontak Syrian Democratic Forces (SDF) menyisir milisi ISIS di Hassakeh, Suriah, 28 Januari 2022. Pada Minggu (11/9/2022), ISIS dilaporkan menembak mati enam milisi SDF sebagai balasan operasi yang menyasar kamp hunian anak dan istri personel ISIS di timur Suriah. (Sumber: Baderkhan Ahmad/Associated Press)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kelompok ekstremis ISIS menembak mati enam milisi Syrian Democratic Forces (SDF), kelompok pemberontak Suriah yang didukung Amerika Serikat (AS).

Pihak ISIS menyebut pembunuhan ini menjadi balasan atas operasi yang digelar di permukiman bagi puluhan ribu keluarga anggota ISIS di timur Suriah.

Sebagaimana dikutip Associated Press, kantor berita Aamaq yang terafiliasi ISIS pada Senin (12/9/2022) merilis sebuah video yang menunjukkan enam milisi SDF di Desa Ruwaished, timur Suriah, ditembak mati.

Enam milisi itu dilaporkan ditangkap hidup-hidup lalu dieksekusi pada Minggu (11/9) malam waktu setempat.

ISIS sendiri masih memiliki sel-sel aktif di bekas wilayah yang dikuasainya ketika puncak perang saudara Suriah.

Walaupun sudah kalah pada 2019 lalu, sel-sel ISIS masih terus melakukan serangan-serangan mematikan di Irak dan Suriah.

Baca Juga: Dikepung dan Terluka, Seorang Pemimpin ISIS Tewas Meledakkan Dirinya Sendiri di Suriah

Terkini, serangan ISIS terjadi di Provinsi Dayr az-Zawr yang berbatasan dengan Irak. Provinsi ini juga menjadi tempat pangkalan pasukan Amerika Serikat (AS) di Ladang Minyak Omar.

Pasukan yang disokong AS belakangan menggelar operasi di kamp Al-Hol di Provinsi Hassakeh, timur laut Suriah. Kamp ini sejak lama dipandang sebagai tempat persemaian generasi baru ekstremis ISIS.

Dalam kamp tersebut, sekitar 50.000 warga Irak dan Suriah berkerumun dan ditampung dalam tenda-tenda.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU