> >

Rusia Serang Pembangkit Listrik, Pemadaman Meluas di Seluruh Ukraina, Pejalan Kaki Gunakan Senter

Krisis rusia ukraina | 12 September 2022, 07:46 WIB
Api berkobar setelah serangan roket Rusia menghantam pembangkit listrik di Kharkiv, Ukraina, Minggu, 11 September 2022. Wilayah Kharkiv dan Donetsk mengalami krisis energi akibat serangan roket tersebut. (Sumber: The Associated Press.)

KIEV, KOMPAS.TV - Rusia menyerang pembangkit listrik dan infrastruktur lainnya pada Minggu (11/9/2022). Peristiwa ini menyebabkan pemadaman yang luas di seluruh Ukraina. 

Pemboman itu memicu kebakaran besar di sebuah pembangkit listrik di pinggiran barat Kharkiv dan menewaskan sedikitnya satu orang. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengecam serangan rudal yang disengaja dan menganggapnya sebagai tindakan terorisme, karena menargetkan infrastruktur sipil.

Kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, terlihat gelap gulita tanpa listrik pada Minggu malam. Mobil melaju melalui jalan-jalan yang gelap, dan beberapa pejalan kaki menggunakan senter atau ponsel untuk menerangi jalan mereka.


Secara terpisah, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia di selatan yang diduduki Rusia benar-benar ditutup dalam upaya untuk mencegah bencana radiasi saat pertempuran berkecamuk di dekatnya.

Tindakan Kiev dalam beberapa hari terakhir untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia di wilayah Kharkiv memaksa Moskow untuk menarik pasukannya. Hal ini untuk mencegah pasukan Rusia dikepung pasukan Ukraina. Pasukan Rusia pun meninggalkan senjata dan amunisi ketika mereka meninggalkan wilayah perang dengan tergesa-gesa hari Minggu. 

Baca Juga: Cara Ukraina Bikin Rusia Babak Belur di Kharkiv, Tipu Moskow Pakai Isu Serangan Besar ke Kherson

Kepala militer Ukraina, Jenderal Valerii Zaluzhnyy, mengatakan pasukannya telah merebut kembali wilayah seluas sekitar 3.000 kilometer persegi. Dia mengatakan pasukan Ukraina hanya berjarak sekitar 50 kilometer dari perbatasan Rusia.

Gubernur Kharkiv Oleh Syniehubov mengatakan pasukan Ukraina telah merebut kembali kendali lebih dari 40 pemukiman di wilayah tersebut.

Dalam serangan rudal Minggu malam oleh Rusia, wilayah Kharkiv dan Donetsk tampaknya menanggung beban. Dnipropetrovsk, Zaporizhzhia dan Sumy hanya kehilangan sebagian daya, kata Zelenskyy.

Walikota Kharkiv Igor Terekhov menyebut pemadaman listrik sebagai balas dendam oleh agresor Rusia atas keberhasilan tentara Ukraina di garis depan, khususnya, di wilayah Kharkiv.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Associated Press


TERBARU