Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Cara Ukraina Bikin Rusia Babak Belur di Kharkiv, Tipu Moskow Pakai Isu Serangan Besar ke Kherson

Kompas.tv - 11 September 2022, 23:08 WIB
cara-ukraina-bikin-rusia-babak-belur-di-kharkiv-tipu-moskow-pakai-isu-serangan-besar-ke-kherson
Ilustrasi. Seorang serdadu Garda Nasional Ukraina menyibak tirai rubanah di daerah Kharkiv, Ukraina, 9 Mei 2022. Serangan balik Ukraina ke wilayah-wilayah yang diduduki Rusia di Oblast Kharkiv sejak awal September menuai sukses besar. Operasi pasukan Ukraina merebut kembali Kharkiv berjalan lancar karena Rusia memusatkan kekuatan militernya di front selatan, tertipu disinformasi Kiev. (Sumber: Felipe Dana/Associated Press)

KIEV, KOMPAS.TV - Serangan balik Ukraina ke wilayah-wilayah yang diduduki Rusia di Oblast (daerah setingkat provinsi) Kharkiv sejak awal September menuai sukses besar. 

Per Minggu (11/9/2022), panglima militer Ukraina, Jenderal Valeriy Zaluzhnyy mengeklaim pihaknya telah merebut kembali sekitar 3.000 kilometer persegi wilayah dan memukul mundur pasukan Rusia hingga 50 kilometer dekat perbatasan.

Kesuksesan itu tidak terlepas dari langkah Rusia yang mengirimkan sebagian kekuatan garnisun Kharkiv untuk diperbantukan ke front selatan di sekitar Kherson.

Rusia melemahkan garnisun Kharkiv karena terpancing kabar bahwa Ukraina akan meluncurkan serangan balik besar ke selatan. Padahal, menurut pasukan khusus Ukraina, kabar serangan balik ke sekitar Kherson adalah buah kampanye disinformasi.

Baca Juga: Serangan Balik Ukraina Sukses Besar, Pukul Mundur Pasukan Rusia hingga 50km Dekat Perbatasan

Taras Berezovets, mantan penasihat keamanan Ukraina yang kini menjadi petugas pers brigada Bohun, salah satu unit pasukan khusus Ukraina, menyebut kabar serangan balik ke selatan adalah “operasi disinformasi” untuk mengelabui musuh terkait operasi Kharkiv.

Akibat kabar burung tersebut, pasukan Ukraina bisa dengan cepat mendesak pasukan Rusia di Kharkiv. Sejak awal September, pasukan Ukraina dilaporkan telah merebut lebih dari sepertiga wilayah Kharkiv yang diduduki Rusia.

“Itu (kabar burung serangan ke front selatan) adalah operasi disinformasi khusus yang besar,” kata Berezovets dikutip The Guardian, Sabtu (10/9).

“(Rusia) berpikir itu (serangan balik) akan terjadi di selatan dan memindahkan perlengkapan mereka ke sana. Lalu, alih-alih di selatan, serangan terjadi di tempat yang tidak diduga mereka, dan ini menyebabkan mereka panik dan kabur,” lanjutnya.

Pada 29 Agustus, komando selatan Ukraina telah membuat pengumuman palsu tentang dimulainya serangan balik di Kherson. Pengumuman itu menyusul pemberitaan gencar media bahwa akan ada serangan besar di sana.

Baca Juga: Ukraina Klaim Serangan Balik ke Kherson Berhasil, Dibantah Rusia

Akan tetapi, serdadu di garis depan Kherson pada saat itu mengaku tidak melihat tanda-tanda dimulainya serangan besar. Pertempuran aktif memang terjadi, tetapi sebatas reaksi atas upaya serangan Rusia.

Selama dua pekan belakangan, pasukan Ukraina di selatan memang merebut sejumlah desa, suatu capaian yang berarti mengingat kekuatan garnisun Rusia di sana. Namun, capaian ini tidak berbeda dibanding progres yang telah dicapai Ukraina selama Juli-Agustus.



Sumber : Kompas TV/The Guardian

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.