> >

Ukraina Disebut Bisa Jadi Pemasok Energi Utama ke Eropa Gantikan Rusia

Krisis rusia ukraina | 11 September 2022, 21:57 WIB
Ilustrasi. Seorang warga memancing dengan latar belakang ledakan hasil serangan rudal Rusia di pinggiran Kiev, Ukraina, 28 Juli 2022. Wakil kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Rostyslav Shurma, menyebut pihaknya dapat menjadi pemasok energi utama ke negara-negara Eropa menggantikan Federasi Rusia. (Sumber: David Goldman/Associated Press)

KIEV, KOMPAS.TV - Ukraina disebut dapat menjadi pemasok energi utama ke negara-negara Eropa menggantikan Federasi Rusia. Hal tersebut disampaikan wakil kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Rostyslav Shurma.

Menurut Shurma, Ukraina punya sumber daya yang cukup untuk meningkatkan output produksi energinya. Kiev juga disebut terus meningkatkan infrastruktur untuk ekspor energi.

“Saat ini, Eropa mengonsumsi bahan bakar fosil dari Rusia. Ini harus berubah. Itu (sumber energi) bisa jadi hidrogen atau sumber energi lain,” kata Shurma dalam Konferensi Yalta European Strategy, Sabtu (10/9/2022), dikutip Ukrinform.

“Ukraina amat cocok menjadi pemasok energi utama yang baru ke Eropa,” lanjutnya.

Baca Juga: PM Polandia Peringatkan NATO dan Eropa, Sebut Putin Ingin Buat Ukraina Bangkrut

Usai perang Rusia-Ukraina meletus dan negara-negara Barat ramai-ramai menjatuhkan sanksi kepada Moskow, Rusia telah mengurangi volume pasokan gas ke Eropa dalam beberapa bulan belakangan.

Hal tersebut dikhawatirkan bisa memicu krisis energi di negara-negara Eropa menjelang musim dingin.

Rusia sendiri selama ini menjadi pemasok utama gas alam ke Eropa.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah menyatakan bahwa Ukraina dapat menjadi penjamin keamanan energi Eropa di tengah perselisihan dengan Rusia.

Zelenskyy pun meminta investasi asing yang lebih banyak ke sektor industri gas Ukraina.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU