> >

Menlu AS Antony Blinken Kunjungi Kiev Diam-Diam untuk Tegaskan Dukungan bagi Ukraina

Krisis rusia ukraina | 8 September 2022, 21:22 WIB
Menlu Amerika Serikat (AS) Antony Blinken di rumah sakit anak di Kiev, Ukraina, Kamis, (8/9/2022) dalam kunjungan diam-diam untuk menegaskan dukungan AS untuk Ukraina. (Sumber: Straits Times)

KIEV, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken melakukan kunjungan mendadak ke Kiev, Kamis (8/9/2022). Blinken melakukan pertemuan dengan pejabat Ukraina saat militer Ukraina melakukan serangan balik untuk merebut kembali wilayah yang direbut Rusia dalam enam bulan pertama invasinya.

Bloomberg melaporkan, perjalanan ke Ukraina kali ini adalah yang ketiga bagi Blinken sejak dimulainya perang pada 24 Februari, dan yang kelima sejak menjadi diplomat top pemerintahan Biden, menurut Departemen Luar Negeri.

Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba selama sekitar 30 menit.

Dia juga mengunjungi rumah sakit anak-anak di Kiev, di mana dia bertemu dengan beberapa pasien, serta Patron, seekor anjing terrier Jack Russell yang membantu militer Ukraina menemukan lebih dari 200 ranjau yang dipasang oleh pasukan Rusia.

Kunjungan itu dijadwalkan menjadi momen penting bagi Ukraina, yang merayakan hari kemerdekaannya pada 24 Agustus, kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri, yang berbicara kepada wartawan dengan syarat anonim.

Baca Juga: Menlu AS Luncurkan Bantuan Militer baru senilai $2 miliar dollar AS untuk Ukraina dan Eropa

Sistem rudal Himars. Menlu AS Antony Blinken di Kiev, Ukraina, hari Kamis, (8/9/2022) dalam kunjungan diam-diam untuk menegaskan dukungan AS untuk Ukraina. (Sumber: Corey Dickstein/Savannah Morning News via AP, File)

Hari itu juga menandai enam bulan sejak Rusia menginvasi.

AS berencana untuk memberikan tambahan US$2 miliar pembiayaan militer asing untuk mendukung upaya Ukraina serta 18 negara tetangganya, termasuk sekutu NATO, menurut seorang pejabat Departemen Luar Negeri.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, yang berada di Jerman untuk menjadi tuan rumah pertemuan Grup Kontak Ukraina, pada Kamis mengumumkan paket tambahan hingga US$675 juta bantuan perangkat keras militer baru termasuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi, atau HIMARS, bersama dengan ranjau anti lapis baja, howitzer, peluncur granat, Humvee, dan kendaraan medis lapis baja.

Peralatan tersebut akan diambil dari inventaris militer AS dan membuat bantuan keamanan pemerintah ke Ukraina menjadi US$13,5 miliar sejak dimulainya serangan Rusia ke Ukraina.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Bloomberg


TERBARU