Mengerikan! 32 Orang Tewas Terjebak dalam Kebakaran Besar Bar Karaoke di Vietnam

HO CHI MINH CITY, KOMPAS.TV - Dilaporkan setidaknya 32 orang tewas setelah kebakaran besar terjadi di sebuah Bar Karaoke di Ho Chi Minh City.

Kebakaran besar itu awalnya terjadi di lantai atas gedung pada Selasa (6/9/2022) malam.

Hal itu membuat pengunjung dan staf terjebak di dalam gedung.

Bahkan untuk menyelamatkan diri, empat orang lompat dari lantai dua dan tiga.

Baca Juga: Resmikan Lukisan Dirinya, Barack dan Michelle Obama Kembali ke Gedung Putih

Mereka terluka, namun untungnya selamat.

Pemadam kebakaran telah tiba di lokasi setelah alarm mati. Penyebab kebakaran saat ini masih diinvestigasi.

Seperti diwartakan surat kabar Cong An Nhan Dan dikutip dari BBC, 32 orang dikonfirmasikan telah tewas, terdiri dari 17 pria dan 15 perempuan.

Menurut Kementerian Keamanan Publik Vietnam ada sekitar 60 orang di bar karaoke saat api muncul.

Seorang pejabat mengungkapkan saat ini pencarian korban telah dihentikan.

“Api dimulai di lantai kedua bar dan dengan cepat menyebar ke lantai ketiga, yang penuh bahan yang mudah terbakar,” bunyi pernyataan Kementerian Keamanan Publik.

Seorang pejabat dari partai berkuasa, Partai Komunis di Binh Duong, lokasi tempat bar itu berada sebelumnya melaporkan jumlah tewas sebanyak 23 orang, dan 11 orang lainnya cedera.

Bar karaoke An Phu berada di gedung yang berukuran besar dengan jumlah 29 ruangan.

Media Vietnam mengungkapkan jasad dari delapan orang ditemukan di toilet.

Kru pemadam kebakaran mengungkapkan api dapat dikendalikan dalam waktu kurang dari sejam.

Baca Juga: Kanselir Jerman Tuding Rusia Lakukan Pemerasan karena Tutup Aliran Gas ke Jerman, Putin Bantah Keras

Insiden ini menjadi kebakaran paling mematikan di bar karaoke yang terjadi dalam setahun terakhir.

Hal itu kian meningkatkan kekhawatiran atas kurangnya standar keselamatan.

Bulan lalu, tiga anggota pemadam kebakaran tewas saat berusaha memadamkan kebakaran karaoke di Hanoi.

Sedangkan pada 2016, kebakaran karaoke di Hanoi telah membuat 13 orang tewas.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : BBC