> >

20.000 Rumah Putus Listrik dan Ribuan Diungsikan saat Topan Hinnamnor Hantam Korea Selatan

Kompas dunia | 6 September 2022, 08:56 WIB
Warga berjalan di Seoul hari Senin, (5/9/2022) saat topan Hinnamnor mulai menghantam Korea Selatan. Hari Selasa pagi, hantaman pembuka topan tersebut menyebabkan hujan lebat dan angin kencang yang menghancurkan pepohonan dan jalan, serta menyebabkan lebih dari 20.000 rumah tanpa aliran listrik (Sumber: AP Photo/Lee Jin-man)

SEOUL, KOMPAS.TV — Ribuan orang terpaksa mengungsi di Korea Selatan saat Topan Hinnamnor mendarat di wilayah selatan negara itu hari Selasa, (6/9/2022) menyebabkan hujan lebat dan angin kencang yang menghancurkan pepohonan dan jalan, serta menyebabkan lebih dari 20.000 rumah tanpa aliran listrik seperti laporan Associated Press, Selasa, (6/9/2022).

Seorang pria berusia 25 tahun hilang setelah jatuh ke aliran air hujan di selatan kota Ulsan, kata Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan, yang belum segera melaporkan lebih banyak korban.

Kebakaran dilaporkan terjadi di pabrik baja utama yang dioperasikan oleh POSCO di kota selatan Pohang, tetapi tidak segera jelas apakah itu disebabkan oleh badai.

Pejabat pemerintah Korsel memberlakukan status waspada potensi kerusakan akibat banjir, tanah longsor dan gelombang pasang yang dilepaskan oleh Hinnamnor, yang mereka katakan akan menjadi badai paling kuat yang melanda negara itu dalam beberapa tahun terakhir.

Badai itu terjadi hanya beberapa minggu setelah ibu kota Seoul dan daerah-daerah sekitarnya dihantam oleh hujan deras yang menyebabkan banjir bandang dan menewaskan sedikitnya 14 orang.

Perdana Menteri Han Duk-soo menyerukan upaya proaktif untuk mengevakuasi penduduk di daerah-daerah yang rentan terhadap banjir, dengan mengatakan topan Hinnamnor dapat menjadi "topan kuat yang secara historis tidak pernah kita alami sebelumnya."

Baca Juga: Korea Selatan Bersiap Hadapi Hantaman Topan Dahsyat Hinnamnor, Ratusan Pesawat Dilarang Terbang

Puluhan ribu perahu nelayan diungsikan ke pelabuhan sebelum topan Hinnamnor menghantam Korea Selatan. Hembusan pembukaan topan itu menyebabkan hujan lebat dan angin kencang yang menghancurkan pepohonan dan jalan, serta menyebabkan lebih dari 20.000 rumah tanpa aliran listrik. (Sumber: Son Dae-sung/Yonhap via AP)

Badan cuaca Korea Selatan mengatakan topan Hinnamnor membawa hujan lebat dan hembusan angin hingga 144 kilometer per jam, bergerak ke timur laut menuju laut lepas setelah melewati di pulau resor selatan Jeju dan mendarat di dekat pelabuhan daratan Busan pada Selasa pagi.

Badai itu menumpahkan lebih dari 94 sentimeter hujan di bagian tengah Jeju sejak Minggu, di mana angin pernah mencapai kecepatan maksimum 155 kph.

Kementerian Keamanan mengatakan lebih dari 3.400 orang di wilayah selatan terpaksa mengungsi dari rumah mereka karena masalah keamanan dan para pejabat menyarankan atau memerintahkan 14.000 orang lagi untuk mengungsi.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU