> >

China Kirim Bantuan Puluhan Robot ke Indonesia, Punya Tugas Khusus untuk Acara Internasional di Bali

Kompas dunia | 1 September 2022, 23:02 WIB
Robot pemindai metal berjalan mengelilingi sebuah mobil yang menjadi objek pemindaian. Indonesia mendapatkan bantuan puluhan robot pemindai sejenis dari China yang akan digunakan untuk pemindai keamanan selama pelaksanaan KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022. (Sumber: Kompas.tv/Ant/M. Irfan Ilmie)

BEIJING, KOMPAS.TV- Pemerintah China mengirim bantuan berupa puluhan robot untuk digunakan Pemerintah Indonesia selama gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November 2022.

Tak tanggung-tanggung, robot senilai 80 juta yuan atau sekitar Rp172,4 miliar itu punya tugas khusus sebagai pemindai keamanan selama penyelenggaraan pertemuan tersebut.

Adapun bantuan robot pemindai keamanan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Wakil Kepala Kantor Kerja Sama Militer Internasional China (OIMC) Mayor Jenderal Zhang Bao Qun kepada pihak Kementerian Pertahanan RI yang diwakili oleh Atase Pertahanan RI di Beijing Marsekal Pertama TNI Bayu Hendra Permana di Beijing, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga: Kisah Mahasiswa UIN Ciptakan Qibla Box, Instrumen Robotik Penentu Arah Kiblat

Atas nama Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI pula Bayu menandatangani dokumen kesepakatan bantuan tersebut bersama Zhang.

"Alat pemindai berupa robot ini nanti bisa digunakan untuk pengamanan KTT G20 di Bali," kata jenderal bintang satu TNI Angkatan Udara itu, seperti dikutip dari Antara.

Bayu menyebutkan bantuan yang diterimanya itu berupa alat pemindai robotik sebanyak 14 set.
Setiap set terdiri dari dua unit robot pemindai dalam ukuran besar dan kecil. Sehingga total seluruhnya berjumlah 28 unit robot pemindai.

Dengan menggunakan peranti cerdas tersebut, sistem pengamanan dengan cara mendeteksi kandungan logam pada objek semakin mudah.

Robot pemindai tersebut mampu menggantikan peran manusia sehingga tidak memerlukan banyak personel pengamanan di pintu-pintu utama menuju tempat diselenggarakannya berbagai kegiatan terkait KTT G20.

Baca Juga: Canggih! Robot di Beijing Lakukan Tes PCR Hingga Bedah Pasien

Tinggal diaktifkan, robot tersebut secara otomatis akan melakukan pemindaian dengan saksama pada setiap objek.

"Mulai hari ini proses administrasinya dikerjakan. Insyaallah tanggal 30 September 2022 sudah bisa dikirim ke Indonesia. Dan, bantuan ini sifatnya hibah," tandas Bayu.

Seperti diketahui, melansir laman kemlu.go.id, G20 adalah sebuah platform multilateral strategis yang menghubungkan 20 Ekonomi utama dunia.

G20 memegang peran strategis dalam mengamankan masa depan pertumbuhan dan kesejahteraan ekonomi global.

Indonesia memegang Presidensi G20 2022 dan memberikan prioritas pada kerja sama di bidang penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi.

Baca Juga: Waduh, Robot Catur Cengkeram Tangan Anak 7 Tahun hingga Patah Jari

Dengan adanya situasi baru di Ukraina, maka isu terkait ketahanan pangan juga akan banyak dibahas dalam berbagai pertemuan G20.

Rangkaian pertemuan G20 di bawah Presidensi Indonesia telah dimulai pada 1 Desember 2021 dan akan berpuncak pada KTT Bali pada tanggal 15-16 November 2022.

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara/kemlu.go.id


TERBARU