> >

Tentara AS-India Gelar Latihan Gabungan di Dekat Perbatasan China, Beijing: Kami akan Terus Pantau

Kompas dunia | 29 Agustus 2022, 14:14 WIB
Ilustrasi. Pilot jet tempur dari Komando Palagan Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China ketika berpartisipasi dalam latihan militer gabungan di sekitar Taiwan, 7 Agustus 2022. Pada Senin (29/8/2022), Kementerian Pertahanan China mengaku akan memantau rencana latihan militer gabungan antara Amerika Serikat (AS) dan India yang sedianya akan digelar di dekat perbatasan China-India pada Oktober mendatang. (Sumber: Wang Xinchao/Xinhua via AP)

BEIJING, KOMPAS.TV - Kementerian Pertahanan China mengaku akan memantau rencana latihan militer gabungan antara Amerika Serikat (AS) dan India yang sedianya akan digelar di dekat perbatasan China-India pada Oktober mendatang.

Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Kolonel Senior Tan Kefei menyatakan bahwa latihan militer gabungan negara asing seharusnya tidak mengganggu negara ketiga mana pun.

"Kami terus memantau rencana tersebut (latihan gabungan AS-India). Kami menekankan bahwa kerja sama militer, terutama latihan, di antara beberapa negara terkait sebaiknya tidak menyasar negara ketiga mana pun dan seharusnya menjaga kondusivitas perdamaian dan stabilitas kawasan," kata Tan, dikutip Antara, Senin (29/8/2022).

Latihan militer AS-India sendiri disebut akan difokuskan untuk mengasah kemampuan tempur pasukan di medan dataran tinggi dan perbukitan, kontur yang dimiliki perbatasan China-India.

Baca Juga: Keki Karena AS Kembali Kirim Senator ke Taiwan, China Gelar Pasukan dan Latihan Militer Dadakan

China dan India selama ini terlibat sengketa perbatasan selama berdekade-dekade di sekitar Pegunungan Himalaya.

Pada Januari silam, eskalasi situasi sempat terjadi dengan pembangunan jembatan oleh China di Danau Pangong, kawasan Ladakh. Jembatan ini dibangun dekat Garis Batas Aktual (LAC), perbatasan de facto China-India.

Tan menyebut sengketa perbatasan China-India adalah urusan bilateral kedua negara. Ia mengeklaim Beijing dan New Delhi telah menjaga komunikasi secara efektif terkait isu tersebut.

Sambil mengutip kesepakatan yang ditandatangani China dan India pada 1993 dan 1996, Tan menjelaskan bahwa kedua belah pihak tidak diizinkan melakukan latihan militer yang menargetkan satu sama lain di LAC.

"Diharapkan India bisa mematuhi konsensus penting yang dicapai para pemimpin kedua negara," katanya.

Militer AS dan India sendiri dilaporkan telah melakukan latihan gabungan beberapa hari sebelumnya. Latihan ini digelar di wilayah selatan lereng Pegunungan Himalaya.

Baca Juga: Tidak Sengaja Luncurkan Rudal Jelajah ke Pakistan, Pelakunya Resmi Dipecat Militer India
 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU