> >

Rusia Serahkan Bukti Foto Kerusakan PLTN Zaporizhzhia ke PBB, Tuduh Ukraina Jadi Dalang Serangan

Krisis rusia ukraina | 24 Agustus 2022, 11:51 WIB
Ilustrasi. Konvoi pasukan Rusia yang menuju PLTN Zaporizhzhia di Enerhodar, Oblast (daerah setingkat provinsi) Zaporizhzhia, tenggara Ukraina, 1 Mei 2022. Pada Selasa (23/8/2022), perwakilan Federasi Rusia menyerahkan foto-foto bukti kerusakan akibat serangan di PLTN Zaporizhzhia kepada Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB.(Sumber: Associated Press)

NEW YORK, KOMPAS.TV - Perwakilan Federasi Rusia menyerahkan foto-foto bukti kerusakan akibat serangan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Majelis Umum PBB, Selasa (23/8/2022). PLTN Zaporizhzhia terletak di Enerhodar, wilayah tenggara Ukraina yang diduduki Rusia.

Kawasan sekitar PLTN Zaporizhzhia diketahui diterpa serangkaian ledakan sejak awal Agustus lalu. Ukraina dan Rusia saling tuduh tentang dalang serangan tersebut.

Ledakan di sekitar PLTN Zaporizhzhia dikhawatirkan dapat memicu krisis nuklir yang parah dan meluas. Sebagai catatan, fasilitas ini adalah PLTN terbesar di Benua Eropa, memiliki enam reaktor, lebih besar dari PLTN Chernobyl.

Baca Juga: Ukraina Curigai Rusia Tengah Rancang Insiden di PLTN Zaporizhzhia, Serangan Bendera Palsu?

Utusan Tetap Federasi Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya menyerahkan foto-foto kerusakan di PLTN Zaporizhzhia kepada PBB. Ia mengklaim kerusakan-kerusakan itu disebabkan serangan jarak jauh Ukraina.

“Saya ingin menunjukkan kepada Anda foto-foto kerusakan di PLTN Zaporizhzhia sebagai akibat serangan Ukraina. Kami punya koleksi foto sebagai bukti. Pagi ini (Selasa 23 Agustus) kami mendistribusikan foto-foto ini sebagai dokumen resmi ke Dewan Keamanan dan Majelis Umum (PBB),” kata Nebenzya dikutip TASS.

Nebenzya menyerahkan bukti-bukti foto itu dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB yang khusus membahas situasi PLTN Zaporizhzhia. Pertemuan ini diinisiasi oleh Rusia.

Diplomat Rusia tersebut menuduh Kiev meluncurkan berbagai serangan ke PLTN Zaporizhzhia beberapa hari belakangan.

“Pada 22 Agustus, sebuah drone mengirim serangan ke gedung laboratorium no. 2. Selain itu, sebuah fasilitas pemanas di Enerhodar ditembaki dengan artileri jarak jauh buatan AS (Amerika Serikat). Menurut informasi awal, seorang warga sipil terbunuh dan seorang lagi terluka,” kata Nebenzya.

Baca Juga: Enam Bulan Perang Rusia-Ukraina, AS Kirimkan Bantuan Senilai 3 Miliar Dollar AS

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/TASS


TERBARU