> >

Kombatan Resimen Azov yang Dibebaskan Ungkap Kengerian Kamp Tahanan Rusia

Krisis rusia ukraina | 23 Agustus 2022, 21:57 WIB
Ilustrasi. Seorang serdadu Ukraina menikmati sorotan sinar matahari dari celah atap di kompleks pabrik baja Azovstal, Mariupol. Foto diambil pada 7 Mei 2022. Pada Senin (22/8/2022), Kombatan Resimen Azov Ukraina yang telah dibebaskan Rusia, Vladislav “Wikipedia” Zhavoronok dan Denis “Mango” Shipurok mengungkap kondisi kamp tahanan Rusia dalam konferensi pers di Kiev. (Sumber: Dmytro Orest Kozatskyi/Resimen Azov via AP)

Sementara itu, Denis Shipurok mengenang bagaimana ia digelandang ke kamp tahanan Rusia. Kombatan yang dipanggil dengan nama sandi “Mango” itu mengaku ditelanjangi dan dipukuli.

“Kami ditendang ke luar dan ditelanjangi untuk ‘digeledah’. Kami ditelanjangi dan dipaksa berdiri berpanas-panas dan dipaksa berjongkok. Jika ada anak-anak yang mendongak, mereka langsung dipukuli,” kata Shipurok.

“Saya merasakan pemukulan ini selama interogasi. Mereka memukul saya dan mendesak saya menandatangani segala macam pernyataan yang tidak sesuai kehendak saya,” lanjutnya.

Di lain sisi, Zhavoronok menanggapi tuduhan Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) bahwa tersangka pembunuhan Daria Dugina, putri dari filsuf yang dikenal sebagai sekutu dekat Vladimir Putin, Alexander Dugin, adalah personel Resimen Azov.

Sebelumnya, FSB telah merilis kartu identitas militer Natalia Vovk, tersangka pembunuhan Dugina dan menyebutnya sebagai anggota Resimen Azov yang merupakan cabang Garda Nasional Ukraina.

Zhavoronok menjelaskan bahwa Vovk merupakan personel Garda Nasional Ukraina, tepatnya unit militer 3057. Namun, ia membantah kabar bahwa Vovk merupakan anggota Resimen Azov.

Baca Juga: Kedubes Rusia Sebut Pasukan Batalion Azov Pantas Mati Memalukan, Ukraina: Rusia Negara Teroris

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU