> >

Menlu India Bela Sikap Negaranya yang Jaga Hubungan Diplomatik dengan Myanmar

Kompas dunia | 18 Agustus 2022, 20:28 WIB
Dr. Jaishankar hari Kamis (18/8/2022) membela hubungan negaranya dengan junta militer Myanmar, mengutip sejarah sejak perang melawan kolonialisme. (Sumber: Straits Times)

Awal tahun ini, duta besar baru New Delhi untuk Myanmar menyerahkan mandatnya kepada pemimpin kudeta Min Aung Hlaing, menjadikan India salah satu dari sedikit negara yang mengakui junta sebagai pemerintah yang sah.

Dr Jaishankar mengatakan, sebagai tetangga dekat, India punya empati dan pemahaman yang berbeda dari negara-negara lain yang jauh, namun merasa lebih tahu tentang demokrasi Myanmar.

Terlepas dari keterlibatan mereka dengan junta, "Kami sangat percaya Myanmar paling baik menjadi negara demokrasi, dengan mencerminkan apa sentimen dan keinginan rakyatnya," katanya.

Upaya diplomatik untuk menyelesaikan krisis oleh blok regional Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ASEAN sejauh ini terbukti tidak membuahkan hasil.

Pekan lalu, junta yang berkuasa di Myanmar membatasi 92 partai politik di negara itu untuk bertemu dengan orang asing atau organisasi internasional menjelang pemilihan umum tahun depan.

Menlu Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mendesak masyarakat internasional untuk menolak "pemilihan palsu" junta yang direncanakan tahun depan.

Suu Kyi ditahan sejak Februari 2021 dan menghadapi serangkaian dakwaan yang bisa membuatnya dipenjara selama lebih dari 150 tahun.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU