> >

Terduga Personel Terakhir The Beatles ISIS Disidang Inggris, Diyakini Paul McCartney versi Teroris

Kompas dunia | 13 Agustus 2022, 04:30 WIB
Ilustrasi. Aine Leslie Davis, terdakwa terorisme yang disidang otoritas Inggris Raya mulai Kamis (11/8/2022). Davis diduga menjadi personel terakhir sel The Beatles ISIS yang belum dihukum. Ia diduga merupakan Paul McCartney versi kelompok tersebut. (Sumber: Elizabeth Cook/PA via AP)

Sel itu dijuluki “The Beatles” oleh para sandera mereka. Alasannya, para personel teror itu memiliki aksen Inggris yang kental.

Sesuai grup musik The Beatles, sel penjagal itu beranggotakan empat orang. Para sandera menamai mereka “John”, “Paul”, “George”, dan “Ringo”; sesuai dengan personel The Beatles asli, John Lennon (vokal/gitar), Paul McCartney (bass), George Harrison (gitar), dan Ringo Starr (drum/vokal).

Sebelum sidang Aine Davis, tiga personel The Beatles telah dipenjara atau terbunuh. John Lennon-nya kelompok ini, Muhammad Emwazi, si algojo yang dijuluki “Jihadi John”, terbunuh dalam serangan drone pada 2015.

Sementara itu, Alexanda Kotey alias “Ringo” dan El Shafee Elsheikh alias “George” ditangkap pasukan Kurdi pada 2018. Mereka kemudian dipenjara di Amerika Serikat (AS).

Kotey telah dipidana penjara seumur hidup. Sedangkan Elsheikh diyakini akan dihukum seumur hidup ketika divonis pada akhir bulan ini.

Baca Juga: Ulama Senior Taliban Anti ISIS dan Pendukung Pendidikan Perempuan, Tewas Diserang Bom


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU