> >

Sopir Diduga Tertidur, Bus Peziarah Jurusan Polandia-Bosnia Kecelakaan di Kroasia, 12 Meninggal

Kompas dunia | 6 Agustus 2022, 21:40 WIB
Seorang petugas penyelamatan Kroasia di dekat bangkai bus rombongan peziarah jurusan Polandia-Bosnia yang mengalami kecelakaan di Podvorec, dekat Zagreb, Sabtu (6/8/2022). (Sumber: Associated Press)

ZAGREB, KOMPAS.TV - Sebuah bus berplat Polandia yang mengangkut rombongan peziarah yang akan pergi ke sebuah tempat suci umat Katolik di Bosnia-Herzegovina mengalami kecelakaan di Kroasia, Sabtu (6/8/2022) pagi waktu setempat. Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban mencapai 12 orang tewas dan sekitar 30 luka-luka.

Associated Press melaporkan, berdasarkan keterangan polisi dan pejabat setempat, bus yang mengangkut 43 orang itu tergelincir dari jalan raya di utara Korasia. 

Polisi Kroasia awalnya mengumumkan jumlah korban tewas 11 orang. Kemudian, pejabat terkait mengonfirmasi bahwa satu penumpang lain meninggal dunia di rumah sakit.

Baca Juga: Dubes Rusia untuk Polandia Disiram Cat Merah saat Ziarah ke Makam Tentara Merah, Disoraki ‘Fasis’

Televisi milik negara Kroasia, HRT melaporkan bahwa dugaan penyebab kecelakaan adalah sopir yang tertidur. Akibatnya, selain menewaskan belasan orang, banyak penumpang yang mengalami luka serius.

Bus itu dilaporkan mengalami kecelakaan ketika sedang menuju arah Zagreb, ibu kota Kroasia. 

Menurut Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki, bus itu mengangkut peziarah ke tempat suci umat Katolik di Medjugorje, kota di selatan Bosnia.
Tempat itu adalah destinasi peziarah Katolik terpopuler ketiga setelah Lourdes, Prancis dan Fatima, Portugal. 

Meskipun demikian, otoritas Vatikan tidak memverifikasi keajaiban apa pun yang dilaporkan pernah terjadi di Medjugorje.

“Pagi ini, saya bicara tentang detail-detail tragedi itu dengan Perdana Menteri Kroasia Andrej Pelnkovic, yang memastikan dukungan penuh dari layanan kesehatan Kroasia,” kata Morawiecki via Facebook.

“Saya merekomendasikan layanan konsuler kami untuk mengorganisasi dukungan untuk keluarga korban kecelakaan,” lanjutnya.

Baca Juga: Kecelakaan Transjakarta 444 Kasus dalam 7 Bulan, Prasetyo: Operator Nggak Bener, Ugal-ugalan

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU