> >

PM Israel Tembakkan Rudal ke Jalur Gaza Jelang Pemilu, Pengamat: Sengaja, agar Terlihat Macho

Kompas dunia | 6 Agustus 2022, 18:42 WIB
Ilustrasi. Tentara Israel berpose dekat barisan tank yang diparkir di dekat perbatasan Jalur Gaza, Jumat (5/8/2022), hari ketika Israel meluncurkan serangan rudal yang menewaskan setidaknya 11 orang. Gideon Levy, jurnalis dan penulis Israel yang kerap menyorot pendudukan negara itu atas Palestina, mengecam serangan rudal ke Gaza dan menduga kebijakan pemerintahan Yair Lapid itu ada kaitannya dengan pemilu pada November mendatang. (Sumber: Ariel Schalit/Associated Press)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Gideon Levy, jurnalis dan penulis Israel yang kerap menyorot pendudukan negara itu atas Palestina, mengecam serangan rudal ke Jalur Gaza pada Jumat (5/8/2022). Ia menduga kebijakan pemerintahan Yair Lapid itu ada kaitannya dengan pemilu pada November mendatang.

Otoritas Palestina melaporkan bahwa serangan rudal Israel ke Gaza menewaskan setidaknya 11 orang per Sabtu (6/8). Puluhan lain mengalami luka-luka.

Levy menuduh pemerintah Israel memerintahkan serangan itu untuk membangun imej jelang pemilu. Ia menuduh Yair Lapid ingin terlihat “macho” di hadapan pemilih.

“Saya sangat curiga bahwa itu ada kaitannya dengan pemilu. Setiap perdana menteri perlu membuktikan diri, khususnya jika dia datang dari (posisi politik) kiri-tengah di Israel,” kata Levy kepada Al Jazeera.

“Dan sekarang kita punya seorang perdana menteri baru, dan dia ingin menunjukkan bahwa dia seorang macho seperti semua mantan perdana menteri. Semua itu adalah alasan yang sangat buruk untuk memulai babak baru (pertempuran) di Gaza,” sambung jurnalis surat kabar Israel, Haaretz tersebut.

Baca Juga: Jalur Gaza Dirudal Israel, Konflik Dikhawatirkan Semakin Parah jika Hamas Terlibat

Yair Lapid sendiri adalah mantan pembawa acara televisi dan penulis di Israel sebelum terjun ke politik.

Ia berpengalaman menjadi menteri keuangan dan menteri luar negeri. Lapid menjabat pos menteri luar negeri Israel sebelum mengemban jabatan perdana menteri interim sejak Juli 2022.

Akan tetapi, di sektor keamanan, Yair Lapid hanya memiliki sedikit kredensial.

Pertempuran lawan milisi-milisi Palestina di Gaza pun diyakini dapat meningkatkan pamor politiknya di sektor keamanan. 

Yair Lapid saat masih menjabat sebagai menteri luar negeri Israel dalam rapat kabinet di Yerusalem, 15 Mei 2022. (Sumber: Abir Sultan/Pool European Pressphoto Agency via AP)

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Al Jazeera


TERBARU