> >

12 WNI Korban Penipuan di Kamboja Tiba di Tanah Air, Ditempatkan Sementara di Rumah Perlindungan

Kompas dunia | 6 Agustus 2022, 10:03 WIB
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (5/8/2022). (Sumber: Tangkapan layar video KOMPAS TV)

TANGERANG, KOMPAS.TV – Sebanyak 12 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penipuan perusahaan online scam di Kamboja, telah tiba di tanah air dan akan ditempatkan di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC).

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan kedua belas WNI tersebut telah diserahterimakan kepada Kementerian Sosial (Kemensos) setibanya di tanah air.

“Kami sampaikan, alhamdulillah 12 warga negara Indonesia korban penipuan perusahaan online scam di Kamboja telah tiba dengan selamat di tanah air,” tutur Judha di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (5/8/2022), seperti dilaporkan jurnalis Kompas TV, Eka Marlupy.

“Tadi telah diatur penerimaannya bersama kementerian/lembaga terkait, yakni BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia), dari Kepolisian di Soetta, dari Kemensos,” lanjutnya.

Baca Juga: 129 WNI Diselamatkan dari Penyekapan di Kamboja, 12 Diantaranya Pulang ke Tanah Air Hari Ini

Judha menambahkan, pemulangan para korban penipuan online scam di Kamboja ini merupakan tahap pertama.

Tahap selanjutnya, kata dia, akan segera dilakukan tetapi menyesuaikan dengan ketersediaan penerbangan.

“Pascaketibaan ini, tadi kami telah serah terimakan kepada Kementerian Sosial, dan mereka nanti akan ditempatkan di RPTC, Rumah Perlindungan Trauma Center milik Kementerian Sosial untuk langkah-langkah rehabilitasi.”

“Kemudian di saat yang bersamaan, teman-teman Bareskrim akan melakukan pendalaman, BAP, untuk proses penegakan hukum,” imbuhnya.

Secara umum, kata Judha, kondisi fisik para WNI tersebut baik. Sedangkan terkait kondisi psikologis, dia mengatakan, para WNI telah menjalani konseling saat mereka ditampung sementara di KBRI Phnom Penh, Kamboja, dan akan dilanjutkan di RPTC.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU