> >

WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global, Ini Daftar Negara yang Laporkan Adanya Kasus

Kompas dunia | 24 Juli 2022, 12:20 WIB
Gambar mikroskop elektron tahun 2003 yang disediakan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menunjukkan virion cacar monyet dewasa berbentuk oval (kiri), dan virion yang belum dewasa dan berbentuk bulat (kanan). Pejabat kesehatan AS memperluas kelompok orang yang direkomendasikan untuk divaksinasi terhadap virus cacar monyet. Mereka juga mengatakan mereka menyediakan lebih banyak vaksin cacar monyet, bekerja untuk memperluas pengujian, dan mengambil langkah lain untuk mencoba mengatasi wabah. (Sumber: CDC via AP.)

KOMPAS.TV - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu (23/7/2022) telah mengumumkan cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global.

Menurut Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, lebih dari 70 negara telah melaporkan adanya wabah ini.

Bahkan, kata dia, kasus cacar monyet telah mencapai lebih dari 16 ribu kasus di dunia, dengan lima kematian.

"Sejauh ini ada lima kematian akibat wabah tersebut," ujar Tedros, dikutip dari BBC, Minggu (24/7/2022).

Menurut WHO, kawasan paling terdampak wabah cacar monyet adalah benua Eropa dan Amerika dengan kasus paling tinggi terjadi di 5 negara, yakni Inggris, Spanyol, Jerman, Portugal, dan Kanada.

Baca Juga: WHO Deklarasikan Darurat Global Cacar Monyet Usai Mewabah di Lebih 70 Negara

Berikut daftar negara yang melaporkan kasus cacar monyet, sebagaimana diberitakan BBC:

1. Asia Pasifik

Australia: 41 kasus pada 19 Juli

Selandia Baru: kasus kedua pada 12 Juli

Singapura: 6 kasus pada 14 Juli

Korea Selatan: 2 kasus pada 22 Juni

Taiwan: kasus pertama pada 24 Juni

Thailand: kasus pertama pada 21 Juli

India: kasus pertama pada 14 Juli

2. Eropa

Austria: 88 kasus pada 20 Juli

Belgia: 312 kasus pada 20 Juli

Bosnia: kasus pertama pada 13 Juli

Bulgaria: 3 kasus pada 30 Juni

Kroasia: 6 kasus pada 20 Juli

Republik Ceko: 14 kasus pada 20 Juli

Denmark: 48 kasus pada 21 Juli

Estonia: 4 kasus pada 18 Juli

Finlandia: 13 kasus pada 11 Juli

Perancis: 1.453 kasus pada 19 Juli

Georgia: kasus pertama pada 15 Juni

Jerman: 2.191 kasus pada 21 Juli

Gibraltar: 5 kasus pada 20 Juli

Yunani: 18 kasus pada 20 Juli

Hungaria: 32 kasus pada 20 Juli

Islandia: 7 kasus pada 20 Juli

Irlandia: 69 kasus pada 20 Juli

Italia: 407 kasus pada 23 Juli

Latvia: 2 kasus pada 8 Juni

Luxemburg: 10 kasus pada 20 Juli

Malta: 17 kasus pada 20 Juli

Belanda: 712 kasus pada 21 Juli

Norwegia: 46 kasus pada 20 Juli

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : BBC/Kompas


TERBARU