> >

Rusia Kian Dikecam usai Dituduh Serang Pelabuhan Odessa setelah Kesepakatan Ekspor Gandum Ukraina

Krisis rusia ukraina | 24 Juli 2022, 06:17 WIB
Petugas pemadam kebakaran Ukraina berusaha memadamkan api di pelabuhan Odesa usai serangan rudal yang dituduhkan kepada Rusia, Sabtu (23/7/2022). (Sumber: Odesa City Hall Press Office via AP)

ODESSA, KOMPAS.TV - Rusia dikecam setelah dituduh melakukan serangan ke pelabuhan Odessa, Sabtu (23/7/2022).

Pasalnya, serangan tersebut terjadi tak lama setelah Rusia dan Ukraina telah mencapai kesepakatan untuk ekspor gandum Ukraina.

Pada kesepakatan, Jumat (22/7) tersebut, Rusia setuju untuk tak menyerang pelabuhan saat pengiriman gandum tengah transit.

Pada postingan di media sosial, pusat komando militer selatan Ukraina mengatakan dua rudal Kalibr telah mengenai pelabuhan.

Baca Juga: Baru Sepakat soal Ekspor Gandum Ukraina, Rusia Dituduh Serang Kota Pelabuhan Odessa

Sedangkan dua rudal lainnya bisa ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara.

Namun mereka juga mengungkapkan serangan rudal itu tak memberikan dampak kerusakan yang signifikan.

Dikutip dari BBC, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan serangan itu membuktikan Rusia akan terus mencari cara untuk tak menjalankan kesepakatan itu.

Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Josep Borrell mengatakan serangan itu menunjukkan pengabaian total Rusia terhadap hukum internasional.

Menyerang target penting untuk mekspor biji-bijian sehari setelah penandatanganan perjanjian Istanbul sangat tercela,” cuitnya di Twitter,

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC


TERBARU