> >

Turki Sepakat dengan Rusia Agar Ekspor Gandum Ukraina Bisa Berjalan, tapi Dibayangi Ketidakpercayaan

Krisis rusia ukraina | 22 Juli 2022, 11:34 WIB
Pasukan Rusia berjaga di ladang gandum di Oblast (daerah setingkat provinsi) Zaporizhzhia yang sebagian wilayahnya telah direbut dari Ukraina. Foto diambil pada 14 Juni 2022. (Sumber: Associated Press)

ISTANBUL, KOMPAS.TV - Turki mengungkapkan telah mencapai kesepakatan dengan Rusia terkait ekspor gandum Ukraina.

Kesepakatan itu agar Rusia tetap membiarkan Ukraina melanjutkan ekspor gandum melewati Laut Hitam.

Kesepakatan itu akan ditandatangani, Jumat (22/7/2022) waktu setempat di Istanbul oleh Ukraina, Rusia, Turki dan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.

“Perjanjian ekspor gandum, akan sangat penting bagi keamanan pangan global, dan akan ditandatangani di bawah naungan Presiden (Recep Tayyip) Erdogan dan Sekjen PBB Guterres bersama delegasi Ukraina dan Rusia,” kata Juru Bicara Presiden Turki, Ibrahim Kalin dikutip dari BBC.

Baca Juga: Intelijen Inggris Sebut Rusia akan Kehabisan Tenaga, Bakal Gagal karena Serangan Balik Ukraina

Meski begitu ketidakpercayaan terhadap niat Rusia masih menyelimuti perjanjian ini.

Salah satunya dari Anggota Parlemen Odesa, OleKsiy Honcharenko.

“Kami masih belum mencapai kesepakatan,” kata Hocharenko.

 

“Kami sama sekali tak mempercayai Rusia. Jadi kita tunggu hingga besok untuk keputusan final, dan saat itu tak aka nada dorongan dari Rusia dan perubahan di menit terakhir,” ujarnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU