> >

Australia Bantu Tangani Wabah PMK, bakal Kirim 1 juta Vaksin ke Indonesia Awal Agustus

Kompas dunia | 15 Juli 2022, 05:15 WIB
Ilustrasi - Pemberian Vaksin PMK pada hewan ternak. Australia hari Kamis (14/7/2022) mengatakan akan kirim 1 juta vaksin ke Indonesia untuk membantu kurangi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Australia akan mengirimkan 1 juta vaksin ke Indonesia untuk membantu mengurangi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, seperti dikutip dari Antara, Kamis (14/7/2022)

"Kami harapkan vaksin tersebut sudah sampai di Indonesia pada awal Agustus," kata Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia Murray Watt dalam kunjungannya di Jakarta, Kamis.

Watt berharap pemerintah Indonesia dapat mendistribusikan vaksin tersebut ke berbagai wilayah untuk melindungi hewan ternak.

Selain vaksin, Pemerintah Australia juga mengumumkan komitmen senilai 500 ribu dolar Australia (sekitar Rp5 miliar) yang akan diberikan kepada Meat and Livestock Australia (MLA), perusahaan daging dan ternak Australia.

Baca Juga: Menteri Pertanian Australia akan Kunjungi Jakarta, Bantu Indonesia Tangani PMK

Ilustrasi. Seorang dokter hewan menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi perah di Cilembu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/6/2022) (Sumber: Raisan Al Farisi/Antara)

Dana tersebut digunakan oleh MLA untuk peningkatan pelatihan dan keahlian mitra-mitra industri di Indonesia.

Watt menegaskan, hubungan Australia dengan Indonesia merupakan sesuatu hal yang penting.

"Indonesia telah melakukan langkah-langkah yang baik. Indonesia adalah salah satu tetangga terdekat Australia dan rakyat kedua negara sering melakukan perjalanan," kata dia.

Indonesia menerapkan standar kebersihan bagi wisatawan-wisatawan di berbagai bandara.

"Indonesia juga mengendalikan pergerakan hewan yang terinfeksi. Saya sangat senang mengetahui beberapa tindakan pemerintah Indonesia di bandara, khususnya di Bali," kata Watt.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU