> >

Ketika Maut Mengintai di Garis Depan, Cerita Kehilangan Orang Biasa di Ukraina

Krisis rusia ukraina | 12 Juli 2022, 22:00 WIB
Viktor Kolesnik (tengah) menangisi jasad istrinya, Natalia yang terbunuh akibat serangan artileri Rusia di Kharkiv, 7 Juli 2022. Seiring perang Rusia-Ukraina yang masih berkobar, kematian orang biasa seperti Natalia Kolesnik dipastikan terus terjadi. (Sumber: Evgeniy Maloletka/Associated Press)

Baca Juga: Kesaksian Jurnalis Internasional Terakhir di Mariupol: Kami Diburu Rusia, Melihat Langsung Derita

Sambil berlutut, Viktor memeluk jasad istrinya, lengan menempel ke bahu, dagunya menekan sisi wajah Natalia.

Oleksandr terus membujuk ayahnya untuk beranjak. Viktor berkali-kali mengelakkan tangan anaknya.

“Ayo pergi, Ayah,” kata Oleksandr.

“Aku tidak bisa pergi,” timpal ayahnya.

“Lihatlah, kamu berlumuran darah. Orang-orang ini harus membawanya pergi.”

Viktor kemudian menutup kantung mayat itu dengan tangannya sendiri. Lalu petugas membawa jenazah istrinya pergi.

Ketika para tetangga melihat dari kejauhan, saat petugas mulai menyisir proyektil, Viktor beranjak ke bangku untuk menangis.

“Orang-orang menderita, untuk apa?” kata Sergey Pershin, tetangga Viktor yang melihat kejadian tersebut.

“Ini mengerikan. Saya muak dengan ini. Setiap malam kamu bangun 10 kali, kamu menunggunya (ledakan artileri) berhenti, menunggu hingga mereka menembak lagi. Apa yang dilakukan para bedebah itu? Hanya ada tempat permukiman di sini,” lanjut Sergey.

Kematian Natalia dan dua orang lain hanyalah bagian dari rentetan peristiwa di Kharkiv selama 139 hari perang. Pada Senin (11/7/2022), serangan artileri kembali terjadi di Kharkiv, kali ini menewaskan enam orang, termasuk seorang remaja 17 tahun beserta ayahnya.

Pada saat Rusia mengumpulkan kembali pasukan untuk merebut lebih banyak wilayah di timur Ukraina, dapat dikatakan bahwa kematian orang biasa seperti Natalia akan terus terjadi.

Per Minggu (10/7) lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa ada sedikitnya 4.889 kematian warga sipil yang terverifikasi selama perang Rusia-Ukraina. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih besar.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Zelensky Kunjungi Pasukan Ukraina di Garis Depan Kharkiv

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU